Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2012

Sejarah: Salman al-Parsi Pendiri Kerajaan Jeumpa Aceh

Sebagaimana dikemukakan terdahulu, bahwa sebelum Nabi Muhammad saw membawa Islam, dunia Arab dengan dunia Melayu sudah menjalin hubungan dagang yang erat sebagai dampak hubungan dagang Arab-Cina melalui jalur laut yang telah menumbuhkan perkampungan-perkampungan Arab, Parsia, Hindia dan lainnya di sepanjang pesisir pulau Sumatera. Karena letak gegrafisnya yang sangat strategis di ujung barat pulau Sumatra, menjadikan wilayah Aceh sebagai kota pelabuhan transit yang berkembang pesat, terutama untuk mempersiapkan logistik dalam pelayaran yang akan menempuh samudra luas perjalanan dari Cina menuju Persia ataupun Arab. Hadirnya pelabuhan transito sekaligus kota perdagangan seperti Barus, Fansur, Lamri, Jeumpa dan lainnya dengan komuditas unggulan seperti kafur, yang memiliki banyak manfaat dan kegunaan telah melambungkan wilayah asalnya dalam jejaran kota pertumbuhan peradaban dunia. ”Kafur Barus”, ”Kafur Fansur”, ”Kafur Barus min Fansur” yang telah menjadi idiom kemewahan para Raja

The Raid 2 'Serbuan DPR'

Top Ten: Game HTML5 Langsung Bisa Dimainkan

HTML5 memang masih terbilang baru dalam bahasa markah situs web. Hingga kini HTML5 masih terus dikembangkan, namun HTML5 dengan cepat mengalami peningkatan dari sisi grafis maupun animasi. HTML5 juga dimanfaatkan para pengembang untuk menciptakan game yang dimainkan melalui  browser  terkini. Tak perlu meng-install aplikasi, pengguna hanya butuh terkoneksi dengan internet dan sudah memiliki  browser , seperti Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera, atau Internet Explorer, versi terbaru. Selain di komputer desktop dan laptop, game HTML5 juga bisa dimainkan melalui perangkat  mobile  yakni  smartphone  dan tablet.

Sejarah: Panglima Maharaja Tibang Muhammad

Setiap perwira yang bertugas di Aceh pasti mengenal Panglima Tibang. Saya memperoleh kesempatan menulis ringkasan sejarah hidupnya. Karenanya, agar diketahui umum, saya mengharapkan bantuan redaksi Indisch Militair Tijschrift untuk memuatnya dalam majalah tersebut. Teuku Panglima Maharaja Tibang Muhammad bukan keturunan Aceh. Ia berasal dari Lahore, Hindustan yang datang ke Aceh selagi masih anak-anak. Tadinya ia berdiam pada uleebalang Gigieng Bentara Keumangan di pantai Utara Aceh dan tidak lama antaranya ia berada dalam lingkungan terdekat Sultan Aceh. Sejak pemuda ia telah memperlihatkan dirinya sebagai seorang panglima perang. Atas jasa-jasa yang diberikan sultan telah menghibahkan kepadanya sebuah kampung yang bernama Tibang sebagai hak miliknya yang pada waktu itu mencakup sepuluh buah menunasah. Disebabkan hibah inilah ia menggunakan gelar Panglima Tibang. Berturut-turut sultan menugaskannya untuk memangku berbagai jabatan dan bertahun-tahun lamanya ia diberi tug

Serbuan Maut Bertengger di Hollywood

Lihat judulnya saja sudah kebaratan, tapi isinya Indonesia punya barang. Kalau biasanya film Indonesia identik dengar horor, cabul, ngesot, kali ini sedikit ada pencerahan dengan hadirnya Serbuan Maut  alias The Raid: Redemption  dilayar bioskop. Film bergenre action dan seni bela diri dari Indonesia ini disutradarai oleh seorang sutradara asal Wales, Gareth Evans, dibintangi oleh Iko Uwais (Merantau). Tepatnya Jum'at (23/3), beberapa hari lalu serentak di putar di empat negara, yaitu di Indonesia, Australia, Kanada dan Amerika Serikat. Film yang pertunjukan perdananya 8 September 2011 di Festival Film Internasional Toronto (Toronto International Film Festival - TIFF) menyabet penghargaan tertinggi The Cadillac Peoples Choice Award, kini film yang lebih menonjokkan aksi bela diri tradisional pencak silat tersebut bertengger di Hollywood yang disejajarkan dengan film-film dunia lainnya serta masuk dalam deretan 50 film laga terbaik.

Sejarah: Peran Aceh Masa Pemerintah Darurat Republik Indonesia

Tulisan ini berjudul asli Peran Aceh Masa Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) Perlu di "Nasionalkan" Kembali!!! yang ditulis oleh T.A. Sakti yang tak lain dan tak bukan adalah salah satu peminat sejarah, dan kini tinggal di Darussalam, Banda Aceh. Mencermati Dialog sejarah dengan pelaku sejarah A.K. Jakobi dan pembacaan puisi bertema sejarah oleh L.K.Ara di Pusat Penelitian Ilmu Sosial dan Budaya, Unsyiah, Banda Aceh, Kamis siang, 5 Mei 2011 amat menggugah saya sebagai peminat sejarah. Betapa tidak!. Sebab, belum lewat sebulan lalu (12/4) di Kampus Darussalam yang dijuluki "Jantung Hati Rakyat Aceh" ini juga telah berlangsung seminar sejarah dengan tema yang sama, yakni “Peran Aceh dalam Perang Kemerdekaan Republik Indonesia (1945-1949). Dengan narasumber tak tanggung-tanggung pula, yaitu Prof. Dr. Darni M. Daud, MA selaku Rektor Unsyiah dan Dr, Ahmad Farhan Hamid,MS sebagai Pembicara Kunci,yang kini berjabatan Wakil Ketua MPR RI. Sebagai

Sejarah: Peran Habib Bugak di Kerajaan Aceh

Oleh Fadhil Dalam artikel " Patgulipat Wakaf Baitul Asyi ", Hermansyah memberikan beberapa penilaian terhadap Habib Bugak dan waqaf yang beliau berikan di Mekkah al-Mukarramah. Kami merasa terpanggil untuk memberikan penjelasan dan beberapa tanggapan. Tentang asal muasal waqaf Habib Bugak menurut Hermansyah adalah dari hasil sumbangan, sedekah, dan infak jamaah haji Aceh yang dikoordinir Habib Bugak. Saya tidak tahu sumber rujukan Herman tentang ini. Jika kita merujuk kepada Akte Ikrar Waqaf Habib Bugak yang masih tersimpan rapi pada Nazir Waqaf Habib Bugak di Maktab Al-Aziziyah Mekkah yang disahkan Mahkamah Syar’iyah Mekkah, dengan bahasa Arab yang jelas dan terang disebutkan bahwa Habib Bugak telah menyisihkan (menahan, waqafa) dari hartanya sendiri (min maalihi). Menganggap Habib Bugak hanyalah seorang pengumpul sedekah dan infak sangat bertentangan dengan sarakata Sayyid Abdurrahman Peusangan yang disampaikannya, sebuah sarakata yang distempel oleh Sultan Ke

Analisis: Dari Hinduisme Hingga Islamisasi di Aceh

Oleh Nofal Liata Sebelum kedatangan Islam, penduduk Aceh pada umumnya mempunyai kepercayaan tersendiri yang dikenal sebagai animisme, dinamisme, pemujaan hyang (dewa pencinta), dan nenek moyang. (Abdul Hadi, 2005). Sistem kepecayaan seperti ini sudah berlangsung cukup lama puluhan abad lamanya. Seperti yang di kemukakan oleh seorang ilmuan Inggris dalam teorinya bahwa “asul mula agama bersamaan dengan munculnya kesadaran manusia akan adanya roh atau jiwa, kemudian mereka memahami adanya mimpi dan kematian.” (Edwar Burnet Taylor, 1832-1917).  Kumpulan masyarakat primitif Aceh dahulu kala sudah terbentuk dengan sendirinya secara alami, namun pada saat itu mereka sudah mengenal konsep penyembahan. PenTuhanan yang di lakukan oleh masyararakat Aceh zaman dulu kala masih sangat sederhana, dimana bentuk Tuhannya itu masih beraneka ragam, belum sistematis dan masih belum seragam. Dalam kondisi seperti itu mereka menemukan cara penyembahan dan pengabdian yang di kembangkan berdasarkan t

Sejarah: Laksamana Malahayati, Pahlawan Emansipasi yang Terlupakan

Bicara soal perempuan hebat, ada sedikit cerita tentang sosok perempuan lain yang berbeda generasi dari RA Kartini. Perempuan yang untuknya tidak ada lagu pujian. Pahlawan yang jarang disebut namanya. pahlawan yang tidak pernah diungkit sejarahnya. Laksamana perempuan pertama di dunia. Petarung garis depan. Pemimpin laskar Inong Balee yang disegani musuh dan kawan. Dialah Laksamana Malahayati (1585-1604). Kisah Laksamana Malahayati walaupun tidak banyak, semua bercerita tentang kepahlawanannya. Pada saat dibentuk pasukan yang prajuritnya terdiri dari para janda yang kemudian dikenal dengan nama pasukan Inong Balee, Malahayati adalah panglimanya (suami Malahayati sendiri gugur pada pertempuran melawan Portugis). Konon kabarnya, pembentukan Inong Balee sendiri adalah hasil buah pikiran Malahayati. Malahayati juga membangun benteng bersama pasukannya dan benteng tersebut dinamai Benteng Inong Balee. Karir militer Malahayati terus menanjak hingga ia menduduki jabatan tertinggi

Video: Inilah Beberapa Iklan Yang Sangat Menyentuh

Beberapa video di bawah ini saya temukan hanya iseng-iseng saja di YouTube, namun setelah saya lihat dengan saksama muatan dari video yang berisi iklan tersebut sungguh menyentuh hati. Semoga video di bawah ini bisa Anda sikapi dan ambil pelajaran penting dalam hidup ini.

Tips: 5 Ways to Protect Your Twitter Account

Last week we discussed some  safety tips on Gmail  and how you can completely secure your email account from getting hacked. Twitter is not an exception and you should be very careful with your Twitter activity.  There are a lot of “phishing scams” spreading on Twitter and other social networking sites everyday. People use insane methods, scripts and fake login pages to gain access to your social profiles, thus causing identity theft which may cause severe outcomes. Imagine someone gets access to your Twitter account and then changes the account password and the email address associated with it. You lose the Twitter account and in the worst case, the scammer may gain personal information from your tweets, connections or Direct messages.   He/she may even hurt your online reputation by tweeting spam links, abusive language or vulgar images. Here is a list of techniques you should keep in mind to completely protect your Twitter account from unauthorized activity:

Sejarah: Segelintir Kisah Panglima Polem

Oleh Junaidi Mulieng “SAYA sudah tiga tahun menemani Panglima,” ungkap lelaki tua itu. “Itu saya lakukan atas kerelaan dan keikhlasan hati saya. Tidak ada bayaran sedikit pun yang saya terima dan saya tidak mengharapkan apa-apa,” lanjutnya. Namanya Teungku Abdullah. Rambutnya sudah memutih. Dari kaki sampai wajahnya dipenuhi keriput. Ia menyandarkan tubuhnya yang lemas pada sebidang kayu yang jadi sekat tempat penyimpanan padi. Abdullah adalah penjaga arel permakaman Panglima Polem. “ Meunoe keuh meunyoe ka tuha, meusapeu hanjeut ta peubeut le (beginilah kalau sudah tua, tidak bisa kerja apa-apa lagi),”sambung Abdullah dengan suara parau. Ia mengenakan baju putih tua lengan panjang yang dilipat sebatas siku dan celana abu-abu. “ Ka lhee beuluen Abu saket, hana geujak sahoe (sudah tiga bulan Abu sakit, beliau tidak ke mana-mana),” ujar Yusuf, sang cucu yang mendampinginya.

Sejarah: Inilah Pidato Peresmian Kerajaan Aceh Darussalam

Ilustrasi: salah satu manuskrip tentang keberadaan kerajaan Samudra Pase Pidato ini merupakan pidato pertama kali dalam sejarah pendirian atau peresmian Kerajaan Aceh Darussalam, dimana raja pertama adalah Meurah Johan yang mendapatkan gelar Sultan Alaidin Johansyah. PIDATO SYEKH ABDULLAH KAN’AN Assalamu’alaikum Wr.Wb. Segala puji hanya untuk Allah, Pencipta dan Pemilik semesta alam Salawat dan salam untuk penghulu kita Rasulullah Muhammad SAW. Saudara-saudara yang kami muliakan, Hari ini kita menutup musyawarah akbar Kerajaan Seudu, Indra Purwa, Indra Patra, Indra Puri dan Indra Purba serta diikuti oleh wakil dari Kerajaan Islam Peureulak, Pase, Benua dan Kerajaan Islam Lingga. Kita telah sepakat untuk mendirikan satu Kerajaan Islam Aceh dengan nama Kerajaan Aceh Darussalam.

Sejarah: Batu Cadas dari Beureuneun

"Buntut?"-Daud Beureueh mengernyitkan dahi. Adegan ini terjadi pada awal 1980-an di Beureunen-kota kecil 15 kilometer dari Sigli, ibu kota Kabupaten Pidie. Ketika itu sang Abu-sebutan sehari-hari Daud Beureueh-baru pulang dari tahanan rumah di Jakarta.  Tengah berjalan-jalan di pasar dia melihat sekerumunan orang sibuk mencoret-coret kertas di sebuah kedai kopi. "Sedang apa mereka itu? Kok, sibuk sekali?" tanya Beureueh kepada Yasin, Camat Beureunen yang mendampinginya. "Mereka menerka kode buntut, Abu," jawab Yasin. Abu bergumam. "Hmm, judi rupanya." Tanpa disangka, Beureueh masuk ke kedai kopi itu. Tiba-tiba dia memukulkan tongkatnya keras-keras ke atas meja. Kertas kode buntut bertebaran. Lalu dengan suara menggelegar, dia menghardik dalam bahasa Aceh kasar: "Peu nyang neu peubut nyan. Buet bui? Apa yang sedang kalian kerjakan ini. Pekerjaan babi? Mereka yang hadir di kedai kopi itu langsung ambil langkah seribu. Tak ada yang berani

Galery: Loji-Loji Freemanson di Kuta Radja

Review: Etika Mengumbar Link Kampus di Komentar Blog

Berkutat di dunia daring bersama blog memang ada saja yang ditemui, salah satunya membaca berbagai komentar yang masuk. Aktifitas silaturrahmi yang sering disebut blogwalking  pun sering terjadi, karena saling mengunjungi dan meninggalkan jejak lewat komentar sepertinya sudah jadi bagian yang tidak terpisahkan dari rutinitas ngeblog. Namun, apa rasanya jika disaat satu dan dua komentar yang masuk melulu orang itu saja. Hal ini terungkap dari IP dan ISP --IP: 222.124.194.xxx , 12.subnet222-124-xxx.static.astinet.telkom.net.id-- yang sama ke blog wordpress dengan hanya berganti nama.

Sejarah: Jejak Abu Nawas di Aceh

Oleh Zubir Rasanya kita tidak percaya jika mereka yang maju sebagai calon dalam Pilkada Aceh kali ini adalah mereka yang memang terpanggil hatinya karena melihat, merasa, menimbang akan negeri yang diambang “kepunahan” ini. Ini tidak lain karena pengalaman buruk dan janji-janji palsu yang diperbuat oleh para pemimpin terdahulu. Karena itu pula kemudian, kita sebagai rakyat merasa apatis dan bahkan ada berkata: “Terserahlah siapa pun yang terpilih, saya akan tetap seperti ini juga.” Rasa percaya yang sudah berada pada level 0 ini, tentu sangat “berbahaya” bagi seorang pemimpin. Sebab, tak ada satu keberhasilan tanpa kepercayaan. Trust is the key to success. Masyarakat menilai, sosok pemimpin yang didambakan hampir tidak ada lagi. Bersikap adil, jujur, bijaksana, adalah kriteria yang sepertinya hanya akan didapatkan jika bermimpi di siang hari. Lantas, dimanakah masyarakat Aceh harus mencari pemimpin masa depan yang tentu memiliki kriteria di atas?

Guide: 8 Tips for Making Twitter Work for You

Social media is a powerful tool, but it’s not automatically going to help your small business. If you do it right, Twitter can help you turn curious googlers into loyal customers, but if you’re not going about it the right way, it’s simply a waste of time—or worse, turn potential customers away. Here are 8 tips for making Twitter work for you. 1. Do be easy to find Choose a Twitter name close to your business name, and write a clear profile that explains what you do and where to find you. Use key words that people might be searching for: your neighborhood, your primary focus, and a link to your full website. 2. Don’t shout Using all caps is considered impolite. Consider grammar and spelling, too—even if it’s casual, it’s still important to be professional on Twitter.

Refleksi: Siapakah Orang Aceh?

Oleh Kris Bheda Somerpes Pada pertengahan April 2008 saya bergabung dengan Sunspirit For Justcice and Peace, sebuah lembaga swadaya masyarakat lokal-nasional yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat dan pembangunan perdamaian berbasis komunitas di wilayah Aceh Barat. Awalnya saya agak keberatan ketika diajak bergabung, lantaran image tentang Aceh dalam ruang kepala saya dilukiskan sebagai sebuah wilayah yang mengerikan, penuh pergolakan dan bergejolak. Kesan ini tentunya amat beralasan bagi seseorang yang belum pernah mengenal Aceh secara lebih dekat dan mendalam seperti saya. Namun, rasa penasaran dan keingintahuan saya selalu mendesak untuk mencobanya. Ketakutan dan kengerian justru melenyap perlahan ketika bermunculan aneka cerita seputar Aceh yang justru melahirkan tanda tanya dan mengundang keingintahuan. Ada cerita seputar kelamnya konflik TNI- GAM, yang menarik bagi saya seputar cerita ini adalah bagaimana orang Aceh memahami perang. Ada pula cerita seputar kelamnya

Sejarah: Barus dan Sejarah Peradaban Islam yang Terlupakan

Mungkin, sebagian di antara kita masih ada yang merasa asing dengan nama “Barus”-sebuah kota tertua di Indonesia yang terletak di pinggir pantai Barat Sumatera. Tapi, tahukah kita bahwa Barus merupakan perkampungan Arab Muslim pertama di Indonesia? Dan sadarkah kita bahwa karena ketidaktahuan kita, kita melupakannya? Sekilas tentang Barus Sebelum menjadi sebuah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Barus merupakan kota Emporium dan pusat peradaban pada abad 1 – 17 M, Barus disebut juga dengan nama lain, yaitu Fansur (1). Kampung kecil ini merupakan sebuah kampung kuno yang berada di antara kota Singkil dan Sibolga, sekitar 414 kilometer selatan Medan. Pada zaman Sriwijaya, kota Barus masuk dalam wilayahnya. Namun, saat Sriwijaya mengalami kemunduran dan digantikan oleh kerajaan Aceh Darussalam, Barus pun masuk dalam wilayah Kerajaan Aceh. Lalu kenapa Barus di sebut sebagai kota tertua? Karena mengingat dari seluruh kota di Nusantara, hanya Barus yang namanya s

Sejarah: Gerakan Theosofi Juga Ada di Aceh

Menarik membaca buku “Gerakan Theosofi di Indonesia,” hasil penelitian peneliti muda Zionisme Indonesia, Artawijaya. Ketika membaca buku ini sekilas, saya jadi makin percaya jika gerakan Zionisme dan gerakan Yahudi Ideologis—meminjam istilah Wartawan Senior, MU Salman—memang ada di tanah air. Namun, di tulisan kali ini, penulis tidak akan menyoroti jejak rekam Zionisme maupun orang-orang Yahudi yang bercokol di Nusantara, utamanya Jakarta dan sekitarnya, karena hal ini sudah banyak peneliti-peneliti Zionisme di Jakarta yang telah banyak membahasnya. Namun, di tulisan kali ini penulis akan mencoba sedikit membahas—mengingat keterbatasan data—tentang jejak rekam gerakan zionisme maupun Yahudi ideologis di Aceh. Gerakan Zionisme dan orang-orang Yahudi yang muncul di Aceh , bisa diteliti pergerakannya di bumi Serambi Mekkah ini saat Vereenigde Oostindsche Company (VOC) menjejakkan kakinya ke Aceh. Sesampainya di Aceh, mereka juga tidak lupa untuk membangun sebuah Loge/Loji yang dijadik

Mungkin Anda Hacker yang Kami Cari!

Tepat sekali, dalam dua hari ini saya sedang bersosialisai dengan orang-orang pintar dalam mengolah dan pengambilan hak. Semoga ini bukan hak asasi manusia, ada hak-hak dimana orang lain tidak berhak atas kita dan ada hak-hak dimana orang lain mempunyai hak sama kita #duh :D Beberapa kasus yang saat ini sedang saya tangani adalah pengambil alihan akun di jejaring sosial, berhubung akun tersebut telah disabotase oleh pihak yang tidak berwenang, maka dari itu membutuhkan hacker socmed (social media), entah ada pun tidak itu istilah :lol:

Blogger Bermasalah? Laporkan Saja!

Rasa-rasanya seperti polisi saja itu Google, mitra masyarakat dan siap melayani. Pasalnya hal-hal demikian memang kerap terjadi di dunia pembloggeran atau sering disebut  blogesphere . Berbagai kerancuan sering terjadi pada penikmat internet, kalau dikatakan pengguna internet memang didominasi oleh mereka pengguna jejaring sosial dan blog adalah bagian dari salah satu banyak jejaring tersebut. Google yang telah memiliki layanan blog yang beralamat di blogger.com punya peran besar tentunya dalam mengindeks beragam blog-blog yang lahir dan pergi (mati).

Top Ten: Google Search Tricks You Might Not Know

Google is used by millions of people every single day to resolve any query you could possibly imagine. That being said, it seems there’s a hidden trick or two that even the most skilled in “Google Fu” might not know exists. Certain tools are built in to Google’s search mechanics to provide quick, reliable answers. For example, if you need to convert a measurement unit, you’ll receive a quick answer at the top of Google search. To improve your search experience, utilize this list of features to help refine what you’re looking for. We’ve collected 10 quick Google tricks that you might’ve not known existed.

Spam: Menyamar Sebagai 'Service YouTube' untuk Mengecoh Pengguna!

Kabar tidak sedap kembali menimpa, email yang mengatasnamakan layanan dari YouTube kembali terjaring dalam kotak masuk (inbox). Email ini berat kemungkinan akan menimpa bagi pengguna yang sudah terdaftar di jejaring video YouTube, pasalnya, salah satu email yang tembus kepada pengguna berbunyi: Dari:  YouTube Service < service@youtube.com > Kepada:   hack87xxx@xxx.com Dikirim:  Rabu, 7 Maret 2012 14:15 Judul:  YouTube Service sent you a message: Your video on the TOP of YouTube help center  |  e-mail options  |  report spam YouTube Service has sent you a message: Your video on the TOP of YouTube To: hack87xxx@xxx.com http://www.youtube.com/watch?v=0MFnnNdVdZD&feature=topvideos_mp You can reply to this message by visiting your  inbox . Disini keamanan browser alias peramban Anda memang sangat dibutuhkan, sehingga bisa menghindar link-link yang tidak sehat untuk bisa disaring (filter). Dalam hal ini, peramban saya mendeteksi isi dari link yang

CIMB Clicks, Inikan Cara Kuno Menipu Pelanggan?

Perhatian CIMB Pelanggan,   Ini adalah untuk memberitahukan Anda bahwa account Anda akan diblokir setelah 24 jam karena otentikasi buruk dan hal ini untuk mencegah account Anda dari pencurian online karena sistem keamanan baru kami belum aktif pada account Anda. Di lain untuk mencegah account Anda dari diblokir dan server keamanan harus diaktifkan pada account Anda, klik pada link account saya di bawah ini aman dan memberikan kami informasi yang diminta.   AMAN REKENING SAYA. Salam rekening Departemen CIMB Clicks

Perang Cumbok, Sepotong Sejarah Gelap

Suara itu bergetar. "Saya tidak mau membicarakannya," kata Profesor Teuku Ibrahim Alfian, ahli sejarah dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ayah dan ibu Ibrahim memang selamat dari Perang Cumbok, Aceh, 1946. Tapi nenek, kakek, paman, juga banyak sepupunya jadi korban massa yang marah pada keluarga uleebalang, bangsawan. "Saya tak tahu di mana kubur mereka sampai kini," kata Ibrahim. Dan bukan hanya Ibrahim Alfian yang berduka. "Kita semua menangis mengenang kejadian berdarah itu," kata Farhan Hamid, anggota DPR dari Fraksi Reformasi. Farhan adalah anak ketiga dari Teungku Abdul Hamid-akrab dipanggil Ayah Hamid-ulama, juga sahabat Teungku Daud Beureueh. Perang yang terjadi pada tahun 1946 hingga 1947 dan berpusat di Pidie ini, timbul karena adanya kesalahan peran dan tafsir dari kaum ulama dan Uleebalang (kaum bangsawan) terhadap proklamasi Indonesia, 17 Agustus 1945.