Langsung ke konten utama

Guide: 8 Tips for Making Twitter Work for You

Social media is a powerful tool, but it’s not automatically going to help your small business. If you do it right, Twitter can help you turn curious googlers into loyal customers, but if you’re not going about it the right way, it’s simply a waste of time—or worse, turn potential customers away. Here are 8 tips for making Twitter work for you.

1. Do be easy to find
Choose a Twitter name close to your business name, and write a clear profile that explains what you do and where to find you. Use key words that people might be searching for: your neighborhood, your primary focus, and a link to your full website.

2. Don’t shout
Using all caps is considered impolite. Consider grammar and spelling, too—even if it’s casual, it’s still important to be professional on Twitter.


3. Do provide timely info
Twitter is a great place to let people know about special menu items, limited-time discounts, or upcoming events. Give a peek behind the scenes: share a photo of a particularly beautiful new dish, or your rooftop herb garden, or your cooks in the kitchen. Invite your Twitter followers to get to know you a bit.

4. Don’t repeat yourself
Don’t tweet out your Facebook page every day—people can find that on their own. Don’t tweet the same thing at a ton of people at best, it’s boring, and at worst, it’s plain annoying.

5. Do ask advice
Twitter is a great place for polling your customers: Do they like oysters? Do they like spicy drinks? Do they have a favorite coffee roaster? Get into conversations, and you might find out valuable information for your business.

6. Don’t be aggressive
Though Twitter is a conversation, whatever you say is in writing. Don’t say anything you wouldn’t want reported in the local paper.

7. Do engage with your community
Be a friendly face, not an anonymous business. Share interesting articles, neighborhood news, and catch up with others in the same field. Twitter isn’t just about self-promotion, it’s about building bonds and giving a fuller picture of what your business is about. Retweet interesting tweets by others to support them. Use short links (many people like http://bit.ly/) so your posts can be retweeted. Aim for about half of your tweets to be non-self promotional. If you’re going to share your twitter account among several employees, discuss what sort of “voice” your business account should have, and aim for a consistent tone.

8. Don’t auto-tweet or auto-DM
Think twice before putting your Twitter account on automatic. Don’t have it put your whole blog stream onto Twitter, and please, please don’t send auto direct messages to new followers.

source http://www.openforum.com/articles/the-8-dos-and-donts-of-twitter

POPULAR

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...

Museum Tsunami Aceh Hadirkan Koleksi UNHCR sebagai Media Pembelajaran Kebencanaan

UPTD Museum Tsunami Aceh akan segera memperkaya koleksinya dengan penambahan barang-barang bersejarah berupa bantuan kemanusiaan yang digunakan pada masa tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi pasca tsunami 2004. Koleksi ini akan disumbangkan oleh UNHCR Indonesia sebagai wujud dukungan terhadap upaya pelestarian memori kolektif bencana dan pendidikan kebencanaan. Barang-barang yang akan diserahkan antara lain selimut, ember, perlengkapan dapur, dan tikar yang membawa logo UNHCR. Kepala Perwakilan UNHCR untuk Indonesia, Francis Teoh, menegaskan bahwa benda-benda tersebut bukan sekadar artefak, melainkan simbol nyata dari solidaritas global. “Barang-barang ini merupakan saksi bisu dari upaya kemanusiaan dunia yang menyatu dengan gelombang solidaritas untuk Aceh,” ujar Teoh, Sabtu, 27 September 2025. Teoh yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di UNHCR dan terlibat langsung dalam tanggap darurat tsunami Aceh, menambahkan bahwa Museum Tsunami Aceh adalah ruang pembelaj...