Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2012

Julie Shie, Perempuan Kelahiran Aceh dengan Puluhan Perusahaan

Tak ada kata lain yang paling pas untuk menggambarkan Julie Shie selain tangguh. Perempuan yang belum genap 30 tahun ini mulai berbisnis di usia delapan tahun. Kini, Julie memiliki 14 perusahaan dengan omzet miliaran rupiah per tahun. Memulai usaha sendiri tidak perlu menunggu usia matang dan modal segudang. Julie Shie membuktikan hal itu. Dengan ketekunan dan tekad kuat, perempuan kelahiran Aceh, 29 tahun silam ini, kini sukses menjadi salah pengusaha multinasional. Saat ini perempuan bernama asli Yulianty, kelahiran 8 Februari 1982, ini memiliki sekitar 14 perusahaan di bawah payung Worldwide Group. Sebagian besar bergerak di jasa transportasi, logistik, dan properti. Tahun lalu, total omzet bisnis Julie mencapai US$ 12 juta. Lahir dari keluarga biasa dan secara ekonomi tidak berkekurangan, sejak kecil, Julie dididik selalu menghargai uang. Di sebuah kota kecil di Aceh, ayahnya adalah juragan angkot yang juga memiliki bisnis cuci pakaian (laundry). Meski berada, ayahnya tak p

Menyulap Ladang Ganja Aceh dan Mandailing Natal bak Doi Tung

Chang Rai Doi Tung merupakan kawasan percontohan United Nation Office on Drugs and Crime (UNODC) karena sukses memutus mata rantai peredaran Papaver Somniferum atau opium dunia. Diharapkan, dari kawasan percontohan tersebut dapat diadopsi di dua wilayah yang selama ini menjadi ladang ganja di Indonesia, Aceh dan Mandailing Natal (Madina). “Proyek ini proyek panjang, tidak semudah membalik telapak tangan, asal ada kemauan keras dan keyakinan pasti bisa terlaksana,” ujar Direktur Pengejaran dan Penindakan BNN, Brigjen Benny Joshua Mamoto. Pernyataan tersebut disampaikan Benny saat memberikan pengarahan di hadapan pimpinan daerah di Chang Rai, Thailand, Kamis (16/2/2012), usai melakukan studi lapangan mengenai Development Project yang ada di Doi Tung. Hadir dalam studi lapangan tersebut, Konsultan Ahli BNN Komjen Pol (Pur) AMB Ahwil Lutan, Direktur Narkoba Polda Aceh Kombes Dedy Setyo Yudho, Kapolres Madina AKBP Ahmad Fauzi, Wabup Madina Dahlan Hasan Nasution, Kepala BNN Kabupaten M