Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

Anniversary of The Elephant Day

Dari kecil saat memori di otak mulai merekam sisi kehidupan, kita mulai mengenal benda-benda asing. Termasuk gajah salah satunya. Kalau ditanya apa itu gajah, rata-rata kita akan ingat dengan binatang besar, punya belalai, gading yang kokoh, dan kekuatan yang luar biasa. Pasti itu belum lengkap, gajah memang memiliki ciri yang lebih khusus lagi tergantung daerah dan tempat dimana dia dibesarkan oleh alam. Gajah Sumatera misalnya atau yang dikenal dengan Elephas maximus sumatrensis, seperti dikutip dari WWF Indonesia , gajah Sumatera yang jantan memiliki ciri fisik yang relatif lebih pendek jika dibandingkan sub-species gajah lainnya, sedangkan gajah betina memiliki gading yang sangat pendek dan tersembunyi di balik bibir atas. Ketahanan hidup gajah cenderung berbeda-beda. Gajah-gajah yang dipelihara dengan baik mampu bertahan hidup hingga 70 tahun, sedangkan di alam bebas dengan kondisi ancaman yang tinggi – usianya bisa lebih singkat. Tinggi gajah jantan Sumatra dewasa

Review: Film "Isa Almasih" Tersedia Dalam 1,135 Bahasa di Dunia

Kehebohan melanda linimasa sekitar pukul 21.30 WIB tadi, berhubung salah satu channel TV berbayar Indonesia menayangkan film Isa Almasih dalam Bahasa Aceh. Jadi kenapa pada gabuk (sibuk) ya?  Mau tidak mau di TL memang sering mengidap kehebohan warga, konon film-film Jesus itu padahal bisa ditemui banyak di channel, seperti YouTube dan lainnya, tapi jarang ada yang sibuk sama film tersebut. @zaldonk: film kenaikan isa almasih  dubling bhs aceh di channel 70 life.kenapa harus edisi aceh yach..mhn pemprov hrs tanya ke indovision @onikaka: RT @aan_risdi: Astaqfirullah di putar fiLm yesus d Life TV chaneL 70 pake bhsa aceh *aceh kota serambi mekkah* @iloveaceh @KaskusRegAceh  @balotelati: Pajan phon awak bani israel kajeut bahasa aceh? Pat di meurunoe?@deefauzanidar @iloveaceh  @risdiirawan: Skrg Di channel 70-indovision "life channel", ada film isa almasih berbahasa aceh, maksudnya apa ya?  @deefauzanidar: @iloveaceh utk yg langganan Indovision, skrg ini di channel

Review: DM Phising Kembali Serang Pengguna Twitter, Ada Solusi?

Sadar atau tidak kemampuan sistem dalam membentengi diri tidak pernah ada yang penuh 100 persen, begitu juga dengan apa yang terjadi dengan 'si kicau' Twitter beberapa hari ini yang kerap penggunanya dipenuhi oleh Direct Message (DM) berisi link yang tidak jelas. Lalu adakah solusinya dan kenapa bisa menyerang kita (pengguna, -red)? Hal yang menjengkelkan itu adalah saat kita menerima kotak masuk alias DM di Twitter berisi link yang tidak jelas, konon bagi pengguna yang baru dan tidak berhati-hati akan terkecoh untuk mengklik link tersebut. Padahal jika kita mau bersabar, dan bertanya pada teman di linimasa tentu akan ada jawaban yang kita dapat. Setidaknya jangan malas untuk bertanya jika tidak tahu, lebih utama gunakanlah mesin pencari untuk mencari tahu. (Konon lagi sangking mudahnya Twitter, semua-semua tanya di Twitter) Nah, lalu apa yang terjadi dengan DM selama ini di Twitter? kronologinya itu sederhana ketika Anda berteman dengan si B dan saling follow back, mak

Sejarah: Kerajaan Poli Cikal Bakal Daerah Pidie

Ketika Meureudu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Kerajaan Poli (Pedir) sebagai cikal bakal daerah Pidie. Keberadaan dan sejarah kerajaan-kerajaan tersebut masih perlu ditelusuri lagi. Catatan-catatan sejarah yang ada sekarang, hanya sedikit yang menjelaskan tentang hal itu. Meski demikian, kedatangan Sultan Iskandar Muda ke Negeri Meureudu sebelum menyerang Pahang di Semenanjung Malaya bisa membuka sedikit tabir informasi tersebut. Informasi tentang kerajaan-kerajaan di Pidie dan Pidie Jaya sekarang lebih banyak didominasi oleh sejarah daerah tersebut setelah berada di bawah kekuasaan Kerajaan Aceh Darussalam. Malah Negeri Meureudu dalam Kerajaan Aceh Darussalam memiliki peranan penting sebagai lumbung pangan. Informasi-informasi tentang keberadaan Negeri Meureudu sebelum Kerajaan Aceh Darussalam masih perlu penelitian lebih lanjut. Untuk membuka tabir informasi ke arah sana, keterangan dari sejarawan H M Zainuddin bisa menjadi informasi awal. H M Zainuddin dalam makal

Video: Dokumenter Tragedi Simpang KKA, Krueng Geukuh

Hari ini tepat 13 tahun tragedi berdarah Simpang KKA (Kertas Kraft Aceh) Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.  Tidak ada darah-darah yang beserekan disana kini, tidak ada juga slonsong peluru yang telah menembus orang-orang yang tidak berdosa, semua sudah kembali normal dan setelah 13 tahun simpang KKA pun semakin ramai. Tapi sadarkah kita, mengutip kata Pang Laot, Adli Abdullah, bagi masyarakat Aceh musuh itu tidak dibawa sampai mati. Musuh itu ada ketika masih hidup, kalau sudah meninggal itu dianggap sudah menjadi Bani Adam. Adakah kini 'musuh' itu yang masih hidup?