Hari ini tepat 13 tahun tragedi berdarah Simpang KKA (Kertas Kraft Aceh) Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.
Tidak ada darah-darah yang beserekan disana kini, tidak ada juga slonsong peluru yang telah menembus orang-orang yang tidak berdosa, semua sudah kembali normal dan setelah 13 tahun simpang KKA pun semakin ramai.
Tapi sadarkah kita, mengutip kata Pang Laot, Adli Abdullah, bagi masyarakat Aceh musuh itu tidak dibawa sampai mati. Musuh itu ada ketika masih hidup, kalau sudah meninggal itu dianggap sudah menjadi Bani Adam.
Adakah kini 'musuh' itu yang masih hidup?
Berikut cuplikan video dokumenter yang dirangkum oleh Adnan Perang, yang bisa disaksikan di YouTube.
Tidak ada darah-darah yang beserekan disana kini, tidak ada juga slonsong peluru yang telah menembus orang-orang yang tidak berdosa, semua sudah kembali normal dan setelah 13 tahun simpang KKA pun semakin ramai.
Tapi sadarkah kita, mengutip kata Pang Laot, Adli Abdullah, bagi masyarakat Aceh musuh itu tidak dibawa sampai mati. Musuh itu ada ketika masih hidup, kalau sudah meninggal itu dianggap sudah menjadi Bani Adam.
Adakah kini 'musuh' itu yang masih hidup?
Berikut cuplikan video dokumenter yang dirangkum oleh Adnan Perang, yang bisa disaksikan di YouTube.