Langsung ke konten utama

Top Ten: Game HTML5 Langsung Bisa Dimainkan


HTML5 memang masih terbilang baru dalam bahasa markah situs web. Hingga kini HTML5 masih terus dikembangkan, namun HTML5 dengan cepat mengalami peningkatan dari sisi grafis maupun animasi.
HTML5 juga dimanfaatkan para pengembang untuk menciptakan game yang dimainkan melalui browser terkini.
Tak perlu meng-install aplikasi, pengguna hanya butuh terkoneksi dengan internet dan sudah memiliki browser, seperti Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera, atau Internet Explorer, versi terbaru.
Selain di komputer desktop dan laptop, game HTML5 juga bisa dimainkan melalui perangkat mobile yakni smartphone dan tablet.

Berikut ini, adalah daftar 10 game HTML5 terbaik yang siap memberi sensasi bermain game.
1. Cut the Rope (PC dan mobile)
Cut the Rope menceritakan si monster hijau yang sangat menyukai permen dan bintang. Tugas gamer hanyalah memberi makan si monster hijau, dengan cara memotong tali yang mengikat permen.
Tiga bintang dan permen akan masuk ke mulut si monster hijau. Dari situlah gamer mendapatkan poin.
2. Angry Birds (PC)
Game paling populer saat ini, Angry Birds, juga hadir di HTML5. Seperti biasa, Anda bertugas merobohkan bangunan tempat para babi hijau berlindung dari sang burung pemarah.
Ada 70 level dalam Angry Birds versi HTML5, ditambah 7 level tambahan untuk browser Chrome dari Google. Semua level itu bisa dinikmati secara gratis.
3. World’s Biggest Pac-Man (PC)
Pac-Man menjadi game legendaris yang sudah ada sejak jaman konsol game Atari 2600 tahun 1980-an.
Gamer harus mengontrol gerak si Pac Man untuk memakan semua wafer dan menghindari hantu-hantu virtual yang bergentayangan.
4. The Sarien Collection (PC dan mobile)
Bagi pecinta game PC jaman dahulu, pasti mengenal game-game dari Sierra. Jika Anda ingin bernostalgia dengan game tersebut, maka Anda bisa memainkannya secara gratis dengan mengunjungi sarien.net.
Di sana, Anda bisa memainkan King Quest Series, Police Quest Series, dan Gold Rush.
5. Curvy (PC dan mobile)
Anda akan dihadapkan pada layar yang menampilkan banyak sekali bentuk segi enam. Anda harus memutar segi enam agar seluruh jalur warna yang sebelumnya teracak, bisa terhubung satu sama lain.
Kedengarannya mudah, bukan? Tapi Curvy tidak semudah yang Anda bayangkan, karena Anda benar-benar harus memutar otak.
6. Rebel Rescue (PC dan mobile)
Rebel Rescue merupakan game yang terinspirasi dari Star Wars. Anda harus terbang menghindari segala musuh dan rintangan yang menghadang, lalu menyelamatkan para pemberontak yang terdampar dengan waktu yang dibatasi.
7. Galactians 2 (PC dan mobile)
Seperti game yang menceritakan petualangan pesawat di luar angkasa, Anda bertugas menembak dan menghindari semua musuh yang datang menghadang.
8. Space Blaster (PC)
Sama seperti Galactians 2, tugas Anda di game Space Blaster adalah menembaki musuh dan mengindari meteor-meteor yang berdatangan.
Namun, musuh-musuh dalam Space Blaster ini lebih ganas dan agresif.
9. Dark Age (PC)
Sembari mengumpulkan harta, Anda harus menembaki dan menghindari sekumpulan tengkorak hidup yang datang mengeroyok. Di setiap area, Anda harus bisa mencapai pintu keluar.
Semakin cepat Anda memainkannya, maka semaikin sedikit musah yang datang menghampiri.
10. Onslaught – (PC)
Onslaught adalah permainan yang sederhana, namun cukup melelahkan karena Anda harus meng-klik mouse terus menerus, apalagi musuh selalu bergerak dengan cepat.
Musuh-musuh itu berupa monster, mulai yang berukuran kecil hingga berukuran besar, mereka keluar dari tiga pintu.
Nah, Anda harus melemparkan senjata untuk memusnahkan mereka.
sumber http://www.kimiamania.info/2012/03/16/10-game-html5-terbaik-bisa-langsung-dimainkan-di-pc/

POPULAR

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...

Museum Tsunami Aceh Hadirkan Koleksi UNHCR sebagai Media Pembelajaran Kebencanaan

UPTD Museum Tsunami Aceh akan segera memperkaya koleksinya dengan penambahan barang-barang bersejarah berupa bantuan kemanusiaan yang digunakan pada masa tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi pasca tsunami 2004. Koleksi ini akan disumbangkan oleh UNHCR Indonesia sebagai wujud dukungan terhadap upaya pelestarian memori kolektif bencana dan pendidikan kebencanaan. Barang-barang yang akan diserahkan antara lain selimut, ember, perlengkapan dapur, dan tikar yang membawa logo UNHCR. Kepala Perwakilan UNHCR untuk Indonesia, Francis Teoh, menegaskan bahwa benda-benda tersebut bukan sekadar artefak, melainkan simbol nyata dari solidaritas global. “Barang-barang ini merupakan saksi bisu dari upaya kemanusiaan dunia yang menyatu dengan gelombang solidaritas untuk Aceh,” ujar Teoh, Sabtu, 27 September 2025. Teoh yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di UNHCR dan terlibat langsung dalam tanggap darurat tsunami Aceh, menambahkan bahwa Museum Tsunami Aceh adalah ruang pembelaj...