Image by Luc Van Braekel via Flickr Banyak kemudahan yang bisa diperoleh dengan begitu banyaknya pengguna jejaring sosial dan internet. Meskipun begitu, timbul kekhawatiran privasi individu tercoreng di dunia maya. Dalam tulisan di Facebook , Twitter , blog dan situs jejaring sosial lainnya, data seperti pandangan politik, masalah kantor, kualitas kesehatan seseorang dapat dengan mudah bocor di masyarakat. Banyak ahli privasi khawatir data yang tidak sengaja tersebar di dunia maya itu dapat digunakan untuk tidak kejahatan serta dimanfaatkan perusahaan untuk menganalisis data pegawai. Pihak asuransi juga dikhawatirkan menolak atau menyangkal tanggungan asuransi berdasarkan informasi di jejaring sosial. “Agregasi online atas data pribadi Anda merupakan panggung kehidupan, sama seperti keberadaan Wikileaks saat ini,” ujar Michael Fertik , CEO Reputation.com, sebelumnya dikenal dengan nama ReputationDefender , perusahaan yang menarik keuntungan dari pihak-pihak yang ingin mengatur citra...
Just Hack from Blogspot, anything about World from Hack