Langsung ke konten utama

Tablet Android IMO Dipasarkan Seharga Rp3,9 Juta

Setelah empat tahun, ponsel IMO tidak berhenti berkarya. Kali ini pemilik ponsel mereka lokal itu mencoba ikut terjun bersaing di pasar tablet.

Perangkat ini dipamerkan langsung oleh Sarwo Wargono, Presiden Direktur PT Konten Indomedia Pratama, pemilik brand IMO, saat perayaan ulang tahun IMO yang ke empat di Jakarta, beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan tersebut Sarwo menyebutkan tablet tersebut dengan IMO Tab X7.

"IMO Tab X7 dilengkapi dengan prosesor CPU ARM 11 600 mHz, Qualcomm MSM7227 dan sistem operasi Android 2.2 Froyo," ujar Sarwo dalam keterangannya.

Dengan prosesor tersebut, lanjut Sarwo, IMO pad akan menjamin kenyamanan saat mengarungi jajaran fitur maupun menikmati kinerja platform yang mumpuni tersebut. Selain itu dengan teknologi layar sentuh kapasitif wide VGA (WVGA) dan kerapatan piksel 800 x 400, dijamin saat menjelajah internet akan mendapatkan keasyikan tersendiri.

Karakter multitouch pun semakin menambah jajaran display makin mantap untuk ditelusuri. Apalagi desain IMO Pad X7 cukup mirip dengan tablet android lainnya, seperti Galaxy Tab, Handroid CSL, maupun Olive, sehingga tidak sulit untuk menjelajah tablet yang akan membuat mobilitas pengguna lebih nyaman.

Tablet ini di bandrol seharga Rp3,9 juta. Dengan harga tersebut, selain mendapatkan satu unit IMO Pad, konsumen juga akan mendapatkan kaos Android eksklusif serta boneka Android.

PT. Konten Indomedia Pratama merupakan pemegang brand Ponsel IMO di Indonesia  yang menyediakan handset berkualitas dengan harga terjangkau. Sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2011 ini Ponsel IMO telah  mengeluarkan 40 tipe ponsel, Untuk meningkatkan layanan purna jual Ponsel IMO telah membuka service center di kota besar di Indonesia antara lain : Jakarta, Tangerang, Bogor, Bandung, Garut, Cirebon, Pekalongan, Semarang, Purwoketro, Purworejo, Surabaya, Malang, Jember, Probolinggo, Jogjakarta, Pekalongan, Samarinda, Menado, Medan, Pekanbaru dan Palembang. 


sumber : http://techno.okezone.com/read/2011/04/07/57/443638/tablet-android-imo-dipasarkan-seharga-rp3-9-juta

POPULAR

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...

Museum Tsunami Aceh Hadirkan Koleksi UNHCR sebagai Media Pembelajaran Kebencanaan

UPTD Museum Tsunami Aceh akan segera memperkaya koleksinya dengan penambahan barang-barang bersejarah berupa bantuan kemanusiaan yang digunakan pada masa tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi pasca tsunami 2004. Koleksi ini akan disumbangkan oleh UNHCR Indonesia sebagai wujud dukungan terhadap upaya pelestarian memori kolektif bencana dan pendidikan kebencanaan. Barang-barang yang akan diserahkan antara lain selimut, ember, perlengkapan dapur, dan tikar yang membawa logo UNHCR. Kepala Perwakilan UNHCR untuk Indonesia, Francis Teoh, menegaskan bahwa benda-benda tersebut bukan sekadar artefak, melainkan simbol nyata dari solidaritas global. “Barang-barang ini merupakan saksi bisu dari upaya kemanusiaan dunia yang menyatu dengan gelombang solidaritas untuk Aceh,” ujar Teoh, Sabtu, 27 September 2025. Teoh yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di UNHCR dan terlibat langsung dalam tanggap darurat tsunami Aceh, menambahkan bahwa Museum Tsunami Aceh adalah ruang pembelaj...