Image by Getty Images via @daylife
Google Inc mengira melakukan hal baik bulan lalu dengan membuka sebuah kontes. Kontes seni tahunan itu padahal untuk menjembatani seluruh anak di Amerika Serikat (AS).Tindakan Google ini berubah menjadi kesempatan lain bagi kritikus Google mempertanyakan apakah pemimpin pencarian internet itu melangkahi batas privasi dengan mencari terlalu banyak informasi dari para penggunanya.
Dalam hal ini, awalnya Google meminta orang tua memberi empat digit terakhir nomor Keamanan Sosial (identifikasi pribadi) anak berserta tanggal dan kota kelahiran guna memastikan tak adanya duplikasi entri atau pendaftaran.
Setelah administrator sekolah, orang tua dan kelompok anak-anak menolak keras hal itu, Google akhirnya menghapus permintaan nomor Keamanan Sosial itu. Perubahan itu dilakukan pada 18 Februari, sekitar pertengahan jangka entri pendaftaran acara tahunan keempat ‘Doodle 4 Google’.
Namun tindakan Google tak memuaskan direktur film dokumenter Bob Bowdon yang membuat dokumenter mengenai masalah sistem pendidikan publik.
Dalam komentar yang diterbitkan pekan ini di Huffington Post, Bowdon menegaskan Google dapat mengetahui kesembilan digit nomor Keamanan Sosial anak dan menciptakan database yang bisa berubah menjadi tambang emas informasi pribadi.
sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1269272/niat-baik-google-berujung-masalah-privasi