Langsung ke konten utama

Dead man with 100 wives gets Facebook page to reunite family at funeral

Profile shown on Thefacebook in 2004.Image via Wikipedia
Acentus Akuku, Kenya's most famous polygamistm, is now on Facebook in a bid to reunite his family, which includes his 100 wives.

Akuku was in his late 90's when he died from natural causes earlier this month. He married more than 100 women in his lifetime and fathered nearly 200 children.

Now, Nickson Mwanzo, one of his grandsons, has created a page on Facebook, where he wrote, "IF YOU ARE AKUKU'S FAMILY PLIZ JOIN AND SAY MORE ABOUT YOURSELF. THIS IS TO BRING THE RELATIVES TOGETHER" to convince Akuku's children, grandchildren, and great-grandchildren, to come together for his burial, scheduled for December.


According to ABC News, one Facebook post said that Akuku left a lasting mark, "not only among family" but with the "whole world."

Akuku married his first wife in 1939, and his second wife soon after, becoming a polygamist at the age of 22. He married his last wife in 1992. Akuku established two elementary schools solely to educate his children, as well as a church for his growing family to attend.

Members of the family told Kenya's Daily Nation newspaper that he valued discipline and work ethic, but was not a tyrant.

Damaris, who is wife number 13, told the Daily Nation that the secret to keeping everyone happy was treating all of his wives equally. She said he bought all of their clothes and provided them with everything they needed.

"He would say he wanted us to look like queens," she said.

source: http://blog.taragana.com/index.php/archive/dead-man-with-100-wives-gets-facebook-page-to-reunite-family-at-funeral/
Enhanced by Zemanta

POPULAR

Rasulullah Pingsan dan Menangis Saat Mendengarkan Jibril Mengisahkan Pintu Neraka

Yazid Ar raqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibril datang kepada Rasulullah pada waktu yang ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh Rasululah Saw: "Mengapa aku melihat kau berubah muka (wajah)?" Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman daripadanya".

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...