Langsung ke konten utama

Yahoo's site mirrors Facebook in latest facelift

Yahoo Inc.'s latest facelift will include a Facebook touchup.

As part of changes rolling out this week, Yahoo will import personal updates from Facebook's social network for users who want a bridge between two of the world's most popular websites. The Facebook link will need to be turned on by each Yahoo user.

The personal updates, known as a "news feed" in Facebook's parlance, will be available throughout Yahoo's website, including its front page and e-mail service. Other tools will empower people to automatically let their Facebook friends know what they are doing and saying on Yahoo services such as its photo-sharing site, Flickr.

The additional tie-ins follow through on a makeover that Yahoo announced late last year in an effort to make its website more compelling.



Although Yahoo still commands a worldwide Internet audience of nearly 600 million, people have been hanging around for progressively shorter periods during the past few years. One of the reasons is because people increasingly congregate onFacebook to share photos, video clips and music, discuss current events and bond with their families and friends.

Yahoo, based in Sunnyvale, Calif., is betting that more of its visitors will stay on its website if they can simultaneously monitor what's happening on Facebook. Keeping people on its site longer would give Yahoo more opportunities to sell online ads and revive its revenue growth after an extended slump that has sapped its earnings power and stock price.

Connecting with Facebook is just the first step in Yahoo's attempt to establish its website as a social hub. Later this summer, Yahoo intends to import personal updates posted on Twitter's short-messaging service. And by the end of the year, Yahoo will begin featuring widely played Internet games such as "Farmville," "Mafia Wars" and "Fishville," made by Zynga.

The increased emphasis on so-called "social media" could make Yahoo more susceptible to the privacy backlashes that have plagued Facebook in recent years. Yahoo is trying to ensure people don't inadvertently share any sensitive information by simplifying its privacy controls and urging visitors to review their settings.

As part of that process, Yahoo's identify control center has been renamed "Yahoo Pulse." It had been called Yahoo Profiles since its October 2008 debut.

The Facebook alliance is just the latest example of Yahoo's growing reliance on partnerships since the company hired Silicon Valley veteran Carol Bartz 17 months ago.

Yahoo's search engine is in the process of adopting Microsoft Corp.'s technology. And the company recently decided to rely on IAC/InterActiveCorp.'s Match.com as its online dating service. Bartz is turning to outsiders to lower Yahoo's overhead and sharpen its focus on its strengths in online news, sports, finance, entertainment and e-mail.

source : http://blog.taragana.com/index.php/archive/yahoo-completes-its-online-bridge-to-facebook-in-an-attempt-to-keep-people-on-its-site-longer/

POPULAR

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...

Museum Tsunami Aceh Hadirkan Koleksi UNHCR sebagai Media Pembelajaran Kebencanaan

UPTD Museum Tsunami Aceh akan segera memperkaya koleksinya dengan penambahan barang-barang bersejarah berupa bantuan kemanusiaan yang digunakan pada masa tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi pasca tsunami 2004. Koleksi ini akan disumbangkan oleh UNHCR Indonesia sebagai wujud dukungan terhadap upaya pelestarian memori kolektif bencana dan pendidikan kebencanaan. Barang-barang yang akan diserahkan antara lain selimut, ember, perlengkapan dapur, dan tikar yang membawa logo UNHCR. Kepala Perwakilan UNHCR untuk Indonesia, Francis Teoh, menegaskan bahwa benda-benda tersebut bukan sekadar artefak, melainkan simbol nyata dari solidaritas global. “Barang-barang ini merupakan saksi bisu dari upaya kemanusiaan dunia yang menyatu dengan gelombang solidaritas untuk Aceh,” ujar Teoh, Sabtu, 27 September 2025. Teoh yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di UNHCR dan terlibat langsung dalam tanggap darurat tsunami Aceh, menambahkan bahwa Museum Tsunami Aceh adalah ruang pembelaj...