Langsung ke konten utama

Empat Info 'Haram' Dibagi di Facebook

Perkembangan teknologi memudahkan manusia melakukan komunikasi dengan banyak orang di seluruh dunia. Melalui sejumlah situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, atau MySpace, kita dengan mudah saling bertukar informasi dan berhubungan dengan kawan baru.

Namun, merebaknya kejahatan di dunia maya, ada baiknya selalu mawas diri. Jangan sembarangan mengumbar informasi pribadi lewat jejaring sosial. Jangan sampai informasi yang kita bagi justru mengundang aktivitas penjahat.

Seperti dikutip dari laman Shine, berikut empat informasi pribadi yang sebaiknya tidak dipublikasikan lewat akun jejaring sosial.

Tempat dan Tanggal LahirInformasi yang lengkap tentang tempat dan tanggal lahir bisa saja dicuri oleh orang tak bertanggung jawab. Sebuah studi yang dilakukan oleh Carnegie Mellon menunjukkan bahwa tanggal dan tempat kelahiran dapat digunakan untuk memprediksi angka rahasia untuk menarik uang dalam sejumlah rekening.


“Bahkan bisa digunakan pencuri identitas untuk menguras keuangan Anda” kata Givens. Kalau memang perlu menuliskan informasi kelahiran, cukup tulis tanggal dan bulannya saja.

Rencana LiburanMengunggah foto ke akun jejaring sosial sepulang liburan sering dilakukan banyak orang. Tapi, hati-hati saat memuat rencana liburan, karena ini bisa mengundang niat jahat seseorang dan menggagalkan rencana manis Anda.

Alamat RumahStudi terbaru Institut Ponemon menemukan bahwa pengguna situs jejaring sosial memiliki risiko lebih besar mengalami kekerasan fisik dan pencurian identitas akibat informasi yang mereka bagi. Sekitar 40 persen menuliskan alamat rumah mereka di situs.

Sebanyak 65 persen tidak membuat pengaturan privasi yang baik sehingga semua orang, meski tak kenal, bisa mengakses informasi pribadi mereka. Dan, 60 persen mengatakan, tidak mengenal seluruh 'teman' yang terhubung dengan akunnya.

Password petunjukJika Anda memiliki fasilitas online banking, Anda mungkin pernah menjawab puluhan pertanyaan keamanan yang berbeda. Mulai nama mengatakan bank Anda atau perusahaan pialang, nama anak atau ibu Anda, tempat Anda menikah hingga nama lagu favorit Anda.

Apakah ada hal-hal yang sama pada halaman informasi profil Facebook Anda? Jika ada, sebaiknya segera ubah. Jangan biarkan membuka peluang sedikit pun bagi penjahat menelusuri password Anda.

sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/160238-empat-info--haram--dibagi-di-facebook

POPULAR

Museum Tsunami Aceh Persiapkan Inovasi berbasis Teknologi Digital

MUSEUM Tsunami Aceh terus lakukan inovasi untuk menjadi destinasi edukasi kebencanaan yang lebih modern dan menarik. Dengan mengusung konsep digitalisasi, museum akan memberikan pengalaman baru yang lebih interaktif dan imersif bagi para pengunjung. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, menjelaskan bahwa empat ruang utama di museum akan ditata ulang secara signifikan. Ruang-ruang tersebut meliputi lorong tsunami, memorium hall, lobi lantai dua, dan ruang pameran tetap. "Kami ingin menghadirkan pengalaman yang lebih mendalam dan menyentuh bagi pengunjung. Lorong tsunami akan dilengkapi dengan visual 3D pada lantai dan dinding, menciptakan sensasi seolah berada di tengah gelombang tsunami," ujar Almuniza, Rabu, 17 September 2025. Sementara itu, memorium hall yang ikonik akan diperbaharui dengan serangkaian LED berbentuk persegi panjang, menggantikan layar yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk menampilkan konten-konten sejarah dan edukasi secara lebih d...

GenBI Universitas Islam Aceh Sosialisasi CBP Rupiah di MAN 3 Bireuen

GENERASI Baru Indonesia (GenBI) Komisariat Universitas Islam Aceh  melaksanakan sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bireuen, Sabtu, 20 September 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran kepada pelajar mengenai pentingnya mencintai dan menggunakan Rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa. Dalam sosialisasi tersebut, para anggota GenBI memaparkan materi seputar sejarah Rupiah, ciri-ciri keaslian uang, serta cara merawat Rupiah agar tetap dalam kondisi layak edar. Selain itu, siswa juga diajak memahami bagaimana Rupiah mencerminkan identitas dan kebanggaan nasional. Kegiatan berlangsung interaktif dan penuh semangat. Siswa MAN 3 Bireuen terlihat sangat antusias, ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan serta keaktifan mereka dalam mengikuti sesi kuis. Suasana semakin meriah ketika beberapa siswa berhasil menjawab pertanyaan dan mendapatkan hadiah menarik. "Kami sangat senang bisa hadir di MAN 3 Bireuen. Antusiasm...

Museum Tsunami Aceh Hadirkan Koleksi UNHCR sebagai Media Pembelajaran Kebencanaan

UPTD Museum Tsunami Aceh akan segera memperkaya koleksinya dengan penambahan barang-barang bersejarah berupa bantuan kemanusiaan yang digunakan pada masa tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi pasca tsunami 2004. Koleksi ini akan disumbangkan oleh UNHCR Indonesia sebagai wujud dukungan terhadap upaya pelestarian memori kolektif bencana dan pendidikan kebencanaan. Barang-barang yang akan diserahkan antara lain selimut, ember, perlengkapan dapur, dan tikar yang membawa logo UNHCR. Kepala Perwakilan UNHCR untuk Indonesia, Francis Teoh, menegaskan bahwa benda-benda tersebut bukan sekadar artefak, melainkan simbol nyata dari solidaritas global. “Barang-barang ini merupakan saksi bisu dari upaya kemanusiaan dunia yang menyatu dengan gelombang solidaritas untuk Aceh,” ujar Teoh, Sabtu, 27 September 2025. Teoh yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di UNHCR dan terlibat langsung dalam tanggap darurat tsunami Aceh, menambahkan bahwa Museum Tsunami Aceh adalah ruang pembelaj...