Langsung ke konten utama

Five Tips for IT Managers to Manage the Economic Downturn

Intelliden Inc., a networking solution provider has briefed 5 key strategies that can help both the network and technology manager to monitor the current economic downturn and strategize such a way that the company performs better during economic upturn.
  • Control cost without compromising the business: Technology Managers should consider the technologies that saves the cost. If you have a resource constraint, Network automation is a good choice. Automation of key network configuration management, compliance and provisioning processes helps companies to achieve more. Companies can also get the maximum of ROI from the past investments by recovering lost network assets.
  • Simplify your technology: Recession is the time when you can simplify IT architectures, systems and processes. If the system is less in number, then it will be easier to manage with lesser people. You can simplify thetechnology environment by adopting commercial-off-the-shelf methodology. This way you can train your employees for fewer application for completion and longer term cost of support.
  • Look for shorter payback period for your investment: Any kind of investment should be closely monitored during recession time. You should look for a payback period of twelve months of less for any new technology investment. It is going to be extremely difficult to get fund for new investments with payback periods of more than 12 months or more.
  • Secure your network and IT assets: Since, the economy is going through a recession period, fraud and crime wil lincrease. This means the threat of cybercrime, data breaches, hacking, malware, phishing or knowledge theft are the list of some of the activities. If you do not have proper protection, this can result in unnecessary cost for your company during this bad period. So, you need to pay attention for better network security compliance, network authentication, traffic routing and system access, and more audit tracking.
  • Keep on innovating: You have to be creative and innovative during recession time. This is the ideal time to make plan and focus on key issues. Recession time is also perfect time to revisit your business model to determine the strength of the company and if required, you can outsource some of the non-core activities. Innovative solution always draws attention to the higher authority. For example, you can adopt Unified Communications, Telepresence, VoIP to lower the cost.
 source : http://blog.taragana.com/index.php/archive/how-it-managers-can-manage-the-economic-downturn/
Label:

POPULAR

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...
Posting Komentar
Selengkapnya...

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...
Selengkapnya...

Museum Tsunami Aceh Hadirkan Koleksi UNHCR sebagai Media Pembelajaran Kebencanaan

UPTD Museum Tsunami Aceh akan segera memperkaya koleksinya dengan penambahan barang-barang bersejarah berupa bantuan kemanusiaan yang digunakan pada masa tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi pasca tsunami 2004. Koleksi ini akan disumbangkan oleh UNHCR Indonesia sebagai wujud dukungan terhadap upaya pelestarian memori kolektif bencana dan pendidikan kebencanaan. Barang-barang yang akan diserahkan antara lain selimut, ember, perlengkapan dapur, dan tikar yang membawa logo UNHCR. Kepala Perwakilan UNHCR untuk Indonesia, Francis Teoh, menegaskan bahwa benda-benda tersebut bukan sekadar artefak, melainkan simbol nyata dari solidaritas global. “Barang-barang ini merupakan saksi bisu dari upaya kemanusiaan dunia yang menyatu dengan gelombang solidaritas untuk Aceh,” ujar Teoh, Sabtu, 27 September 2025. Teoh yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di UNHCR dan terlibat langsung dalam tanggap darurat tsunami Aceh, menambahkan bahwa Museum Tsunami Aceh adalah ruang pembelaj...
Selengkapnya...