Langsung ke konten utama

ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku

Notebook ASUS (kiri-kanan) ASUS A42J Series, ASUS A43SD Series, dan ASUS A44H Series
Bicara soal notebook atau laptop memang bukan hal sembarangan, hal ini bisa kita buktikan dengan bermunculan sejumlah merek-merek di pasar yang menawarkan sejumlah keunggulan dan fitur lebih bagi calon pengguna. Begitulah pula dengan ASUS yang merupakan salah satu merek notebook asal Taiwan yang mempunyai sebuah janji perusahaan, yakni "In Search of Incredible" yang telah diluncurkan sejak 2011 silam oleh Chairman ASUSTeK Computer Inc., Jonney Shih.

Filosofi yang dibawakan oleh ASUS lewat kata-kata kunci di atas telah melambangkan sebuah semangat, tidak saja bagi perusahaan melainkan juga bagi penggunya, dengan semangat "Design Thinking – Start with People".

PCplus Reader’s Choice Awards 2013/sumber http://ow.ly/vLlLt
Bagi saya, semangat ide-ide brilian untuk desain notebook ASUS yang dimulai dari orang-orang ini telah menjelma sebagai bentuk konkrit, ini terlihat dari sejumlah tampilan (desain) notebook ASUS yang ditawarkan kepada pengguna yang mampu menarik minat calon pengguna menempatkan ASUS sebagai noterbook favorit pada tahun 2013 lalu versi PCplus Reader's Choice Awards.

Inilah beberapa ulasan saya mengenai ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku.

Saya dan Notebook ASUS

Sejak tahun 2010 lalu, notebook ASUS termasuk salah satu pertimbangan saya selain dari sejumlah merek lainnya yang ada di pasar. Hal ini bermula saat berjelajah di internet (mesin pencari) untuk mencari tahu kelebihan produk ASUS ini, karena tahun 2010 menjadi kali kedua saya mencari notebook setelah sebelumnya kehilangan.

Pengalaman pertama saya menjajal keunggulan ASUS ini terinspirasi dari tawaran garansi kepada pengguna. ASUS berani memberikan garansi global selama 2 tahun, yakni garansi yang meliputi layanan di 59 negara seluruh dunia, mulai dari gratis biaya jasa dan suku cadang (spare part).

Notebook ASUS A42J Series sejak tahun 2010
Soal garansi bagi saya adalah hal utama dalam memilih perangkat elektronik, termasuk notebook ASUS yang akhirnya saya mantapkan pilihan pada jenis ASUS A42J Series, yang waktu itu berkisar pada harga Rp. 6,3 juta.

Informasi perangkat notebookASUS A42J Series
Mulai dari 2010 hingga sekarang, yakni selama 4 tahun sudah menggunakan notebook dari ASUS ini belum banyak kendala yang saya hadapi khusus soal garansi di atas, wajar saja jika saya menyebutkan ASUS jadi pilihan terbaik. Kenapa terbaik? ASUS telah banyak berpengalaman dan mendapatkan banyak penghargaan sebagai produsen notebook terbaik baik di dalam dan luar negeri, maka dari itu kualitas dapat di uji seperti data yang telah disebut di atas.

Ketangguhan yang dimiliki oleh ASUS selain dari produk notebook, tapi juga terlihat dari produk motherboard yang dibenamkan dalam sejumlah perangkatnya notebook tersebut tidak diragukan ditambah dengan VGA Nvidia GForce atau ATI Radion yang cocok buat para gamers, soal harga pun terbilang terjangkau.

Jadi, bisa disebut, empat tahun sudah menjalani rutinitas bersama notebook ASUS terbilang mujur dan lancar, mulai dari aktivitas ngeblog, kuliah, hingga kerja.

Keluarga, Teman dan Notebook ASUS 

Sejak menggunakan ASUS A42J Series yang sudah berumur 4 tahun, ada banyak hal yang tak terlupakan dan unik yang saya dapat, salah satunya adalah merekomendasi notebook ASUS kepada teman-teman dan keluarga.

Notebook saya dan teman-teman, Heri, dan Ifran. (kiri-kanan)


Hampir beberapa kali membeli notebook di tempat langganan saya, yang juga salah satu distributor ASUS resmi yang berada di mall Ratu Plaza bilangan Jenderal Sudirman, Jakarta, selalu mendapatkan informasi terbaru mengenai produk ASUS, dan tak jarang beberapa kali ASUS notebook menjadi rekomendasi untuk anggota keluarga di Aceh, termasuk jenis ASUS Eee Family.

Pengalaman saya menggunakan notebook ASUS memang tidak sia-sia, ada banyak hal yang bisa saya sarankan untuk teman-teman lainnya menggunakan produk ASUS dibandingkan produk lainnya. Dan hasilnya pun mereka menggunakan notebook ASUS.

Kini, notebook ASUS juga menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari teman-teman saya di Semarang. Notebook ASUS yang kini menjadi pilihan dua teman saya yang berprofesi sebagai mahasiswa magister, sebut saja Irfan yang punya notebook ASUS A44H Series, dan Heri yang memilih notebook ASUS A43SD Series sejak tahun 2012 lalu.

Irfan dan Notebook ASUS A44H Series
"Bagi saya notebook ASUS cukup begitu stabil, selain untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah juga sebagai perangkat yang nyaman untuk sejumlah keperluan multimedia lainnya," sebut Irfan.

Irfan juga menyebutkan bahwa, selama beberapa tahun menggunakan ASUS belum sama sekali mengalami kendala, baik itu dari perangkat keras (hardware) hingga dengan aplikasi bawaan dari ASUS.

ASUS A44H Series
Hal senada juga diutarakan oleh Heri dari Lingom, salah satu warga Indrapuri, Aceh Besar yang menggunakan notebook ASUS yang suka dengan multimedia.

Heri dengan notebook ASUS A43SD Series
"Saya suka dengan kualitas suara (output sound) dari notebook ASUS A43SD Series, tanpa harus menambahkan perangkat luar seperti DAC (Digital-Analog Converter) dibandingkan jenis notebook merek lainnya," ujar Heri.

Heri menambahkan, notebook ASUS A43SD Series yang dimilikinya saat ini juga begitu nyaman untuk menikmati fasilitas multimedia seperti untuk menonton film, mendengarkan musik, dan keperluan kuliah.

"Sudah 2 tahun lebih menggunakan notebook ASUS A43SD Series, saya belum mengalami kendala apa-apa. Padahal setiap hari menggunakannya bahkan kadang-kadang tidak off lebih dari 24 jam," akui Heri.

ASUS A43SD Series


Akhirnya, saya bisa memberikan kesimpulan atas pengalaman saya menggunakan notebook baik untuk aktivitas ngeblog sebagai seorang narablog dan mahasiswa, pilihan saya tetap ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku.[]


Tulisan ini diikut sertakan dalam ASUS Blog Contest -  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Upcoming Facebook Redesign Surface

Macam-macam Penyakit Dunia yang Dikenal oleh Masyarakat Aceh

Penyakit donya (dunia) dalam pengetahuan orang Melayu seperti di Aceh adalah penyakit yang disebabkan oleh hal-hal supranatural atau adikodrati, atau tersebab manusia yang bersekutu dengan jin, setan, atau makhuk halus yang jahat. Aceh adalah salah satu suku terbesar di Propinsi Aceh. Kebesaran suku Aceh tidak hanya tampak dari kesenian dan kepahlawanan masyarakatnya, tetapi juga pengetahuan mereka terhadap penyakit dan penyembuhannya. Bagi mereka, sakit adalah hal serius yang harus disikapi. Karena itu, mereka mengabadikannya dalam sebuah pengetahuan tentang klasifikasi penyakit dan penyembuhannya (Meuraxa, Dado 1956; Rusdi Sufi dkk, 2006; Rusdi Sufi dkk, 2004).

10 Alasan Akun Facebook di Blokir

Ada 10 alasan yang mendasar kenapa akun facebook dapat diblokir, yaitu : 1. Tidak menggunakan nama asli. Jangan pernah menggunakan nama julukan karena Facebook bisa mengetahuinya. 2. Bergabung dengan Group terlalu banyak. Facebook hanya membatasi setiap user bergabung dengan 200 group saja. 3. Terlalu banyak mengirim pesan atau Wall di sebuah Group. Buat pengalaman aja aku pernah diblokir Facebook 3 kali karena sering melakukan ini.hehe.