Selebrasi dalam setiap pertandingan setelah mencetakkan gol ke gawang lawan memang telah menjadi hal biasa yang acap kali kita lihat dan saksikan. Begitu juga dengan kemenangan Timnas U-19 yang berhasil mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2, Sabtu (12/10) malam telah menghantarkan Garuda Jaya ini ke putaran Final Piala Asia 2014 nanti di Myanmar.
Menarik memang yang dilakukan oleh timnas U-19 ini saat melakukan selebrasi sujud massal alias berjama’ah di lapangan hijau ketika menaklukkan Korea Selatan. Yang menariknya, selebrasi semalam sujud berjama’ah juga diikuti oleh pelatih dan staf dari pinggir lapangan.
Tidak hanya itu saja, sang pelatih Indra Sjafri juga sering terlihat dalam berbagai laga memperlihatkan selebrasi sujud setiap anak didiknya berhasil mengalahkan lawan-lawannya selama kualifikasi Piala Asia U-19 ini.
Mungkin arti kemenangan Garuda Muda ini berawal dari niat mereka yang telah dibentuk dan dibina selama masa 'scout', yakni betul-betul dilatih sedemikian rupa dan memberikan kesan beda dengan pendahulunya alias tim GarudaTua Senior.
Permainan yang dilakukan Garuda Muda pun tampak terlihat dari raut-raut muka U-19 ini, walaupun dihadang letih, emosi yang tidak terkontrol dan lainnya, namun bentuk kepercayaan diri sepanjang pertandingan terlihat betul jika menilik kondisi di pinggir lapangan, singkatnya hal ini yang terlihat selamat laga timnas U-19 yang membuat Korea harus bekerja keras.
Sedikit mengutip kata-kata dari Rahmat dalam akun twitternya yang menyebutkan, adanya pendekatan spiritual yang dilakukan oleh sang pelatih kepada anak didiknya menjadi nilai tambah.
“Saya selalu mengingatkan mereka untuk kembali kepada Tuhan mereka masing-masing. Kalau misalkan mereka melakukan selebrasi sujud atau semacamnya, itu adalah ungkapan syukur terhadap Tuhan,” ujarnya.
Kemenangan ini merupakan sukses besar kedua setelah tiga pekan lalu menjuarai Piala AFF U-19 ini tak bisa dilepaskan dari peran pelatih Indra Sjafri. Selamat untuk Garuda Jaya![]
Menarik memang yang dilakukan oleh timnas U-19 ini saat melakukan selebrasi sujud massal alias berjama’ah di lapangan hijau ketika menaklukkan Korea Selatan. Yang menariknya, selebrasi semalam sujud berjama’ah juga diikuti oleh pelatih dan staf dari pinggir lapangan.
Tidak hanya itu saja, sang pelatih Indra Sjafri juga sering terlihat dalam berbagai laga memperlihatkan selebrasi sujud setiap anak didiknya berhasil mengalahkan lawan-lawannya selama kualifikasi Piala Asia U-19 ini.
Mungkin arti kemenangan Garuda Muda ini berawal dari niat mereka yang telah dibentuk dan dibina selama masa 'scout', yakni betul-betul dilatih sedemikian rupa dan memberikan kesan beda dengan pendahulunya alias tim Garuda
Permainan yang dilakukan Garuda Muda pun tampak terlihat dari raut-raut muka U-19 ini, walaupun dihadang letih, emosi yang tidak terkontrol dan lainnya, namun bentuk kepercayaan diri sepanjang pertandingan terlihat betul jika menilik kondisi di pinggir lapangan, singkatnya hal ini yang terlihat selamat laga timnas U-19 yang membuat Korea harus bekerja keras.
Sedikit mengutip kata-kata dari Rahmat dalam akun twitternya yang menyebutkan, adanya pendekatan spiritual yang dilakukan oleh sang pelatih kepada anak didiknya menjadi nilai tambah.
Scout dilakukan sendiri oleh sang coach. Independent sepertinya.
— Aneuk Mak Tuloet (@Rahmat_Utd) October 12, 2013
2. Pendekatan spiritual. Sepertinya coach belajar banyak dari sang penggigit sedotan, Jaksen Tiago mengenai hal ini.
— Aneuk Mak Tuloet (@Rahmat_Utd) October 12, 2013
Hal ini terlihat jelas daricara khas masing2. Baik yang muslim maupun non myslim saat merayakan gol. Dan itu juga berlaku untuk staff.
— Aneuk Mak Tuloet (@Rahmat_Utd) October 12, 2013
3. Coach juga memakai jasa konsultan psikologi. Tujuannya? Memperbaiki dan terus memperbaharui mental dan semangat juang.
— Aneuk Mak Tuloet (@Rahmat_Utd) October 12, 2013
Jasa ini juga berperan dalam hal ‘memarkirkan’ dulu urusan pribadi. Sehingga para pemain mampu all out.Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Indra Sjafri, yang selalu mengingatkan setiap anak didiknya untuk selalu ingat dan kembali pada Tuhan.
— Aneuk Mak Tuloet (@Rahmat_Utd) October 12, 2013
“Saya selalu mengingatkan mereka untuk kembali kepada Tuhan mereka masing-masing. Kalau misalkan mereka melakukan selebrasi sujud atau semacamnya, itu adalah ungkapan syukur terhadap Tuhan,” ujarnya.
Kemenangan ini merupakan sukses besar kedua setelah tiga pekan lalu menjuarai Piala AFF U-19 ini tak bisa dilepaskan dari peran pelatih Indra Sjafri. Selamat untuk Garuda Jaya![]
Komentar