Momen lebaran Idul Fitri 1434 H memang menjadikan aset operator naik luar biasa, kantong-kantong profit terus bertambah dengan derasnya arus komunikasi yang dilakukan pengguna jasa telekomunikasi di Indonesia untuk membina silaturrahmi dengan sesama sahabat dan juga sanak keluarga.
Beberapa suara protes kini pun bermunculan di social media seperti Twitter, tentang motif yang dilakukan oleh Telkomsel kepada pelanggan selama lebaran yang secara sepihak telah merugikan konsumen.
Beberapa suara protes kini pun bermunculan di social media seperti Twitter, tentang motif yang dilakukan oleh Telkomsel kepada pelanggan selama lebaran yang secara sepihak telah merugikan konsumen.
#TanyaWarga Apakah ada yg merasa dirugikan @Telkomsel atas perubahan tarif diam2 selama lebaran? @iloveaceh @iloveacehrayeuk @ILoveAcehJaya
— Hasbi Azhar (@hasbi_azhar) August 12, 2013
Perubahan tarif @Telkomsel jangan sebelah pihak dan sewena2 donk, informasikan agar konsumen tdk terjebak dan merasa tertipu
— Hasbi Azhar (@hasbi_azhar) August 12, 2013
SMS promo @Telkomsel aja yg masuk, giliran perubahan tarif tidak ada pemberitahuan via SMS #Curang Serasa di jebak dan tertipu
— Hasbi Azhar (@hasbi_azhar) August 12, 2013
Atau memang @Telkomsel boleh sewena2 terhadap perubahan tarif tanpa di ketahui konsumen agar terjebak demi keuntungan semata? #Curang
— Hasbi Azhar (@hasbi_azhar) August 12, 2013
Jurur saya belum puas atas jawaban perubahan tarif paket serbu dan SMS kartu AS 7-9 Agustus 2013 tanpa pemberitahuan dari @Telkomsel
— Hasbi Azhar (@hasbi_azhar) August 12, 2013
Ketika para pelanggan kecewa terhadap #telkomsel operator lain malah memberikan promo dan pelayanan yg memuaskan.. #KecewaPelangganSepertinya sudah saatnya kita menunggu respon dari Telkomsel, semoga saja ada jalan yang bisa menolong pelanggan. Bukan malah sebaliknya merugikan konsumen yang selalu menjadi korban dan korban.[]
— Catatan si Hula Hula (@sizikir) August 12, 2013
Komentar