Kota Subulussalam yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Singkil sekarang ini struktur pemerintahan berupa dinas/badan dan kantor sudah terisi semua seperti halnya kabupaten/kota pemekaran lain di Provinsi Aceh.
Demikian dikatakan Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Subulussalam H Syarifuddin Padang kepada RRI di Kota Subulussalam Jumat (28/6/2013) disela-sela berlangsungnya pelaksanaan MTQ ke -31 Tingkat Provinsi Aceh.
Menurutnya, sedangkan menyangkut dengan Sumber Daya Manusia (SDM) di Jajaran Pemerintah Kota Subulussalam masih sangat jauh tertinggal dari SDM yang ada di kabupaten/kota lain di Provinsi Aceh.
“Untuk kedepan DPRK bersama Walikota secara bertahap akan terus meningkatkan SDM dan penambahan kantor yang representatif yang selama ini masih banyak yang statusnya masih sewa,” ujar Syarifuddin Padang.
Syarifuddin Padang mengakui, pembangunan semua gedung baru dinas/badan/kantor akan dipusatkan di kawasan Lae Oram Simpang Kiri seperti Kantor Walikota yang sudah berfungsi dan kantor DPRK yang akan difungsikan dalam waktu dekat ini.
Kota Subulussalam yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara ng penduduknya umumnya bermata pencarian pedagang, petani dan pegawai negeri sipil," ungkap wakil ketua DPRK Subulussalam membidangi pemerintahan, Keamanan, Politik dan Pertanahan.
Syarifuddin Padang mengakui, Kota Subulussalam yang terdiri dari kemajemukan etnis suku dan agama selama ini kerukunan antar umat beragama sangat baik terbukti tidak pernah terjadi konflik baik antar suku maupun antar agama.
"Kondisi seperti itu dapat tercipta karena selama ini pemerintah Kota Subulussalam dalam mengambil suatu kebijakan terlebih dahulu selalu mengedepankan konsultasi dengan tokoh agama dan tokoh adat setempat," pungkasnya.[sumber: rri.co.id]
Demikian dikatakan Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Subulussalam H Syarifuddin Padang kepada RRI di Kota Subulussalam Jumat (28/6/2013) disela-sela berlangsungnya pelaksanaan MTQ ke -31 Tingkat Provinsi Aceh.
Menurutnya, sedangkan menyangkut dengan Sumber Daya Manusia (SDM) di Jajaran Pemerintah Kota Subulussalam masih sangat jauh tertinggal dari SDM yang ada di kabupaten/kota lain di Provinsi Aceh.
“Untuk kedepan DPRK bersama Walikota secara bertahap akan terus meningkatkan SDM dan penambahan kantor yang representatif yang selama ini masih banyak yang statusnya masih sewa,” ujar Syarifuddin Padang.
Syarifuddin Padang mengakui, pembangunan semua gedung baru dinas/badan/kantor akan dipusatkan di kawasan Lae Oram Simpang Kiri seperti Kantor Walikota yang sudah berfungsi dan kantor DPRK yang akan difungsikan dalam waktu dekat ini.
Kota Subulussalam yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara ng penduduknya umumnya bermata pencarian pedagang, petani dan pegawai negeri sipil," ungkap wakil ketua DPRK Subulussalam membidangi pemerintahan, Keamanan, Politik dan Pertanahan.
Syarifuddin Padang mengakui, Kota Subulussalam yang terdiri dari kemajemukan etnis suku dan agama selama ini kerukunan antar umat beragama sangat baik terbukti tidak pernah terjadi konflik baik antar suku maupun antar agama.
"Kondisi seperti itu dapat tercipta karena selama ini pemerintah Kota Subulussalam dalam mengambil suatu kebijakan terlebih dahulu selalu mengedepankan konsultasi dengan tokoh agama dan tokoh adat setempat," pungkasnya.[sumber: rri.co.id]
Komentar