Langsung ke konten utama

Kominfo Tak Serta-merta Blokir Domain .xxx

View on tier 1 and 2 ISP interconnectionsImage via Wikipedia
Domain .xxx sejatinya sudah ditempatkan Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) untuk diisi oleh situs-situs berkonten dewasa. Namun lantaran mengusung azas tak asal blokir, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tak ingin serta-merta memblokir seluruh domain .xxx nantinya.

Gatot S. Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi Kementerian Kominfo mengatakan, selama ini pihaknya selalu berupaya untuk melakukan pemblokiran secara cerdik dalam menghadang konten-konten pornografi di ranah internet Indonesia.

Hal ini pun juga disampaikan kepada para penyedia jasa internet (ISP) yang berperan dalam melakukan filtering konten porno. "Sebab kita tidak ingin situs yang bermuatan positif cuma di dalamnya terdapat kata-kata yang berkonotasi negatif itu ikut terblokir. Jadi kami coba lakukan pemblokiran secara cerdik," jelas Gatot.

Pakem pemblokiran ini pun sepertinya bakal turut dibawa Kominfo ketika domain .xxx sudah benar-benar beroperasi. Kominfo, dikatakan Gatot, tak ingin lantas memblokir seluruh situs yang bernaung di domain .xxx.

"Sebab bisa saja, di dalam domain tersebut terdapat situs yang berkonten pendidikan seksual yang informatif. Lain halnya jika kontennya sex yang vulgar, itu langsung kitablack list," tegasnya.

Meski demikian, Gatot mengakui, jika kata 'xxx' yang digunakan itu sudah terlanjur memiliki konotasi negatif, termasuk di Indonesia. Alhasil, sikap hati-hati harus dikedepankan melihat keberadaan domain tersebut. Namun jika sudah dipastikan isi domain .xxx itu pornografi semua, maka tinggal menunggu waktu untuk menghadang seluruhnya.

"Pada prinsipnya, posisi pemerintah mengikuti aturan yang sudah ada terkait situs-situs pornografi. Yakni, jika ada konten pornografi langsung dilakukan pemblokiran," Gatot menandaskan.

Domain .xxx sendiri baru saja direstui keberadaannya oleh ICANN -- selaku lembaga yang mengatur nama domain internet dunia -- sebagai wadah bagi para pemilik situs pornografi. 

Dalam 24 jam pertama setelah penetapannya, ICM Registry yang ditunjuk sebagai registrar .xxx dibanjiri oleh lebih dari 40 ribu pendaftar. Hingga kini sudah ada lebih dari 290 ribu pendaftar yang melakukan pre-reservation untuk mendapatkan domain red light district tersebut.


sumber : http://us.detikinet.com/read/2011/03/21/162453/1597561/398/kominfo-tak-serta-merta-blokir-domain-xxx
Enhanced by Zemanta

POPULAR

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...

Museum Tsunami Aceh Hadirkan Koleksi UNHCR sebagai Media Pembelajaran Kebencanaan

UPTD Museum Tsunami Aceh akan segera memperkaya koleksinya dengan penambahan barang-barang bersejarah berupa bantuan kemanusiaan yang digunakan pada masa tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi pasca tsunami 2004. Koleksi ini akan disumbangkan oleh UNHCR Indonesia sebagai wujud dukungan terhadap upaya pelestarian memori kolektif bencana dan pendidikan kebencanaan. Barang-barang yang akan diserahkan antara lain selimut, ember, perlengkapan dapur, dan tikar yang membawa logo UNHCR. Kepala Perwakilan UNHCR untuk Indonesia, Francis Teoh, menegaskan bahwa benda-benda tersebut bukan sekadar artefak, melainkan simbol nyata dari solidaritas global. “Barang-barang ini merupakan saksi bisu dari upaya kemanusiaan dunia yang menyatu dengan gelombang solidaritas untuk Aceh,” ujar Teoh, Sabtu, 27 September 2025. Teoh yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di UNHCR dan terlibat langsung dalam tanggap darurat tsunami Aceh, menambahkan bahwa Museum Tsunami Aceh adalah ruang pembelaj...