Image via Wikipedia
Berhasil mengembangkan base transceiver station (BTS) sebesar kemasan sabun mandi melalui konsep light radio, Alcatel Lucent kembali merampingkan peranti pada infrastruktur telekomunikasi. Kali ini vendor yang bermarkas di Paris ini menyulap peranti BTS Micro menjadi sebesar modem USB.Sekadar mengingatkan BTS micro dikenal sebagai Pico BTS untuk peranti yang mendeliver sinyal GPRS. Sementara untuk BTS Micro yang mendeliver sinyal 3G dikenal dengan nama Femto BTS. Baik Pico maupun Femto ukurannya setara dengan laptop berdiameter 14-17 inci.
Micro BTS yang dikembangkan Alcatel Lucent menjadi tinggal beberapa persen saja, bahkan kurang dari satu persen dari ukuran Pico atau Femto. Produk dimaksud adalah Home Cell X Series 9361.
Sekalipun kecil, peranti ini diklaim sangat hemat energi--karena hanya membutuhkan energi setara dengan energi modem USB, ia juga mampu mendeliver data berkapasitas tinggi dan suara bening kepada delapan pengguna secara simultan.
Alcatel-Lucent rupanya memang berusaha meringkas berbagai infrastruktur telekomunikasi melalui program small cell 3G. Produk-produk terbaru Alcatel-Lucent diperkenalkan saat berlangsung World Mobile Congres 2011 yang berlangsung di Barcelona, pekan ini.
Berbagai produk inovatif yang dikenalkan Alcatel-Lucent antara lain Metro Cell 9363 dan 9364, Enterprise Cell 9362 dan Home Cell X-Series 9361. Peranti inilah yang akan 'meneruskan' sinyal dari suatu BTS ke area dimana peranti itu dipasang.
"Dalam konteks pendekatan lightRadio, terdapat kesatuan yang kuat antara penggelaran cell kecil dan makro untuk mendirikan jaringan-jaringan yang pintar, fleksibel, berbasis IP dan konverjen," kata Wim Sweldens, kepala Alcatel-Lucent untuk aktifitas Wireless.
Ia menambahkan bahwa inovasi small cells kami yang tengah berlangsung memiliki arti penting untuk terciptanya arsitektur jaringan mobile baru yang lebih kuat. Baik dalam lingkup coverage, kapasitas dan keunggulan layanan.
Ia menjelaskan bahwa Metro Cell 9363 & 9364 Alcatel-Lucent disiapkan untuk mendukung coverage di kawasan metro dengan trafik tinggi, baik didalam maupun diluar ruangan. Perangkat sebesar laptop ini cocok untuk dipasang di lobi hotel, bandar udara, stasiun bus, atau area publik yang lain. Termasuk kemungkinan memasang di daerah pedalaman sebagai pengganti BTS Mikro yang banyak digunakan operator belakangan ini.
Wim menyatakan Metro Cells 9363 dan 9364 bisa diintegrasikan dengan jaringan 3G yang sudah ada. Mampu menekan biaya dan kompleksitas yang berhubungan dengan penggelaran situs makro saat ini, ia mengklaim metro cells berkontribusi menurunkan hingga 50 persen dari total biaya kepemilikan per bit dari infrastruktur akses seluler.
Inovasi application programming interface (API), kata Wim memungkinkan service provider dapat menggunakan small cells untuk menawarkan layanan baru yang akan mendatangkan revenue berdasarkan lokasi dan kehadiran. Di lingkungan retail, sebagai contoh, tawaran-tawaran promosi dapat dikirimkan kepada pembeli ketika mereka sedang berjalan-jalan atau sedang melihat-lihat di area tertentu.
sumber : http://www.republika.co.id/berita/trendtek/telekomunikasi/11/02/16/164415-micro-bts-sebesar-modem-usb-mengapa-tidak