Langsung ke konten utama

Internet Giring Perubahan atau Autis Sosial?

Protes massal politik di seluruh Mesir memaksa pemerintah mematikan media sosial yang digunakan warga untuk menggalang unjukrasa. Internet bisa menggiring perubahan sosial.

Sosiolog Universitas Indonesia M Iqbal Djajadi menyatakan, pengaruh media sosial sangatlah besar. Beberapa kasus seperti yang terakhir di Mesir, peran media sosial melalui internet dan jejaring sosial sangat besar. Biasanya massa menggunakan Facebook, Twitter, SMS, BBM, dll.

Dalam konteks ilmu sosial, orang sering kali membicarakan demokrasi dalam pengertian yang sebenarnya. “Sementara yang kita bicarakan (media sosial) adalah tentang masyarakat di masa akan datang”.

Sejumlah sosiolog meramalkan kemungkinan adanya masyarakat modern yang kini bergerak ke arah yang jauh lebih demokratis. Topik bahasan akan berubah menjadi demokrasi elektronik.

Sejak dulu hingga kini, orang membicarakan demokrasi seolah-olah hal itu merupakan sesuatu hal yang ada di atas kertas. “Bahwa suara mayoritas merupakan Tuhan,” ungkapan itu untuk menggambarkan betapa hebatnya mayoritas.

Namun, hal itu hanya merupakan permainan kata-kata yang sifatnya nominal. “Kita sedang bergerak ke arah realisasi bagaimana suara mayoritas itu sebenarnya”.

Hal itu dikarenakan suara mayoritas yang disebut-sebut sebagai suara Tuhan itu pada kenyataannya merupakan silent majority, mayoritas yang bisu dan tidak bisa dijangkau serta tidak bisa ditebak seperti apa persis maunya.

Ia mencontohkan, saat pemilihan suara, SBY mendapat suara mayoritas hanya dalam satu putaran yang besarnya sekitar 60%. Namun kini, jika orang membicarakan apakah SBY masih mempunyai dasar kuat untuk memerintah dengan dasar suara mayoritas itu. “Saya kira ini sangat menarik untuk mengatakan, ini adalah tantangan yang sangat luar biasa”.

Ia juga memaparkan, kemungkinan akan terjadi demokrasi elektronik, kapitalisme elektronik serta bagaimana suara-suara bisu atas nama mayoritas itu kini tak lagi bisu. “Mereka bisa bersuara”.

Untuk itu, Iqbal mengakui memang ada beberapa kendala, seperti di pedalaman di mana fasilitas internet sudah tersedia, namun hanya digunakan untuk kepentingan akses situs-situs bersifat rekreatif atau hiburan.

“Perlahan tapi pasti mereka akan menggunakannya untuk menyuarakan aspirasi,” ujarnya. Mereka yang tak diterima kerja, mereka yang didiskriminasi dalam kehidupan, mereka yang tidak puas dengan kepemimpinan bukan hanya presiden, gubernur, walikota dan bupati tapi ketua RT, RW dan lurah pun akan menggunakannya untuk bersuara.

“Ini luar biasa,” tandasnya. Namun dibalik itu, Iqbal mengkhawatirkan kemungkinan munculnya isolasi sosial, seperti suatu keluarga yang sedang berkumpul makan di suatu restoran tapi mereka asik dengan BlackBerry-nya masing-masing.

Mereka hanya berkomunikasi untuk sesuatu yang jauh tapi tidak berkomunikasi untuk yang dekat. “Saya tak tahu persis apa yang terjadi namun yang mungkin adalah munculnya orang autis terhadap sosial”.

sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1204212/internet-giring-perubahan-atau-autis-sosial

Postingan populer dari blog ini

Upcoming Facebook Redesign Surface

Macam-macam Penyakit Dunia yang Dikenal oleh Masyarakat Aceh

Penyakit donya (dunia) dalam pengetahuan orang Melayu seperti di Aceh adalah penyakit yang disebabkan oleh hal-hal supranatural atau adikodrati, atau tersebab manusia yang bersekutu dengan jin, setan, atau makhuk halus yang jahat. Aceh adalah salah satu suku terbesar di Propinsi Aceh. Kebesaran suku Aceh tidak hanya tampak dari kesenian dan kepahlawanan masyarakatnya, tetapi juga pengetahuan mereka terhadap penyakit dan penyembuhannya. Bagi mereka, sakit adalah hal serius yang harus disikapi. Karena itu, mereka mengabadikannya dalam sebuah pengetahuan tentang klasifikasi penyakit dan penyembuhannya (Meuraxa, Dado 1956; Rusdi Sufi dkk, 2006; Rusdi Sufi dkk, 2004).

10 Alasan Akun Facebook di Blokir

Ada 10 alasan yang mendasar kenapa akun facebook dapat diblokir, yaitu : 1. Tidak menggunakan nama asli. Jangan pernah menggunakan nama julukan karena Facebook bisa mengetahuinya. 2. Bergabung dengan Group terlalu banyak. Facebook hanya membatasi setiap user bergabung dengan 200 group saja. 3. Terlalu banyak mengirim pesan atau Wall di sebuah Group. Buat pengalaman aja aku pernah diblokir Facebook 3 kali karena sering melakukan ini.hehe.