Langsung ke konten utama

Haisobat, Situs Belajar Interaktif untuk Anak

PT Telkomsel baru saja menghadirkan website belajar interaktif terbaru bertajuk Haisobat.com yang merupakan media komunikasi berbasis Web untuk para pelajar dan anak muda.

Di dalam website tersebut, Telkomsel menyediakan menu yang dapat dimanfaatkan oleh anak muda untuk menambah wawasan maupun pengetahuan akademik.

"Website ini dibuat untuk memberi ruang bagi para siswa maupun guru untuk saling bertukar informasi tentang aktivitas masing-masing sekolah yang tergabung di Telkomsel School Community," kata Venusiana Papasi, Vice President Area Jabodatebek Jabar Telkomsel, di Jakarta, Sabtu 29 Januari 2011.

Di sisi konten akademik, Haisobat.com sementara ini menyediakan menu pembelajaran matematika yang meliputi Aljabar dan Trigonometri, yang mana keduanya dijabarkan dengan metode yang sangat sederhana dan menarik.
"Di sini para siswa dapat belajar interaktif tentang cara cepat mengerjakan soal beserta tips dan trik tertentu," ujar Venusiana. "Nantinya, kami akan mengembangkan konten ini ke disiplin ilmu lain seperti fisika, dan sebagainya. Sejauh ini baru tersedia matematika karena dianggap sebagai mata pelajaran inti yang bermanfaat untuk mengasah logika anak."

Venus juga mengatakan, kehadiran portal ini diharapkan dapat membantu para pelajar atau siswa yang merasa kurang mampu untuk mengikuti kursus lantaran biaya yang mahal.

"Mereka (para siswa) tidak perlu membeli buku pelajaran tambahan karena selain mahal ia juga gampang tercecer. Kini semua konten ada di Internet. Lengkap dengan soal-soal dan cara mengerjakannya. Nanti akan kami buatkan portal versi mobile supaya siswa lebih mudah mengaksesnya melalui ponsel," jelas dia.

Selain menu-menu pelajaran, Venus menjelaskan, Haisobat.com juga dilengkapi dengan menu-menu ringan sesuai minat para siswa, seperti fashion, musik, foto, video, blog, hingga programming. "80 persen konten di dalamnya adalah seputar akademik, sisanya adalah menu penunjang seperti minat," paparnya.

"Target segmennya adalah anggota komunitas Telkomsel School Community yang meliputi seluruh komunitas pelajar pengguna layanan Telkomsel. Karena ke depan, segmen komunitas akan menjadi segmen paling loyal ketimbang pelanggan biasa," tandas Venusiana.

sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/read/201965-haisobat--situs-belajar-interaktif-untuk-anak

POPULAR

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...

Museum Tsunami Aceh Hadirkan Koleksi UNHCR sebagai Media Pembelajaran Kebencanaan

UPTD Museum Tsunami Aceh akan segera memperkaya koleksinya dengan penambahan barang-barang bersejarah berupa bantuan kemanusiaan yang digunakan pada masa tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi pasca tsunami 2004. Koleksi ini akan disumbangkan oleh UNHCR Indonesia sebagai wujud dukungan terhadap upaya pelestarian memori kolektif bencana dan pendidikan kebencanaan. Barang-barang yang akan diserahkan antara lain selimut, ember, perlengkapan dapur, dan tikar yang membawa logo UNHCR. Kepala Perwakilan UNHCR untuk Indonesia, Francis Teoh, menegaskan bahwa benda-benda tersebut bukan sekadar artefak, melainkan simbol nyata dari solidaritas global. “Barang-barang ini merupakan saksi bisu dari upaya kemanusiaan dunia yang menyatu dengan gelombang solidaritas untuk Aceh,” ujar Teoh, Sabtu, 27 September 2025. Teoh yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di UNHCR dan terlibat langsung dalam tanggap darurat tsunami Aceh, menambahkan bahwa Museum Tsunami Aceh adalah ruang pembelaj...