Langsung ke konten utama

Facebook, Perusahaan Terfavorit untuk Bekerja

Facebook mengambil alih posisi Google sebagai perusahaan teknologi terbaik untuk bekerja. Perusahaan situs jejaring sosial asal Palo Alto, California tersebut meraih penghargaan dari Business Insider yang meriset pendapat karyawan perusahaan-perusahaan IT.

Karyawan Facebook melaporkan, perusahaan itu memang tidak memberikan kemewahan seperti perusahaan Silicon Valley lainnya seperti hidangan lezat ataupun kantor yang dilengkapi berbagai fasilitas hiburan. Akan tetapi Facebook menarik karena kebebasan yang diberikan perusahaan pada karyawan.

Tidak ada politik kantor, sedikit manajer kelas menengah yang menyebalkan, dan peluang untuk bekerja di divisi yang berbeda menjadi nilai plus bagi karyawan. Perusahaan itu juga dikenal memiliki ‘boot camp’ untuk mempercepat karyawan baru dalam beradaptasi dengan perusahaan.

“Karyawan di sini sangat cerdas tetapi rendah hati, membuat lingkungan kerja menjadi sangat mendukung untuk mengembangkan hal-hal baru,” sebut seorang karyawan yang disurvey, seperti dikutip dari AllFacebook, 5 Agustus 2010.
“Proses manajemen juga sangat bagus, tidak banyak campur tangan. Banyak kebebasan yang diberikan pada karyawan untuk mengerjakan hal yang menarik bagi mereka dan membuat keputusan penting. Manajemen juga memberikan banyak kepercayaan dan tanggungjawab,” sebut karyawan lain.

Pada survey yang dilakukan tahun sebelumnya, Facebook hanya mendapat gelar ‘Honorable Mention’ karena tidak memiliki responden yang cukup yang melaporkan seputar perusahaan dan bagaimana sikap eksekutifnya.

Google yang tahun ini berada di peringkat kedua memang menikmati fasilitas kantor yang mewah. Akan tetapi karyawan melaporkan bahwa mereka frustasi dengan manajemen menengah di perusahaan itu.

Meski demikian, untuk survey yang mengomentari tingkat kepuasan karyawan terhadap pucuk pimpinan, Google masih lebih baik dibanding Facebook. Sebanyak 97 persen karyawan Google puas dengan kinerja Eric Schmidt, Chief Executive Officer Google, sementara hanya 92 persen karyawan yang menyatakan Mark Zuckerberg bekerja dengan baik.

sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/read/169101-facebook--perusahaan-it-terfavorit
Enhanced by Zemanta

POPULAR

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...

Museum Tsunami Aceh Hadirkan Koleksi UNHCR sebagai Media Pembelajaran Kebencanaan

UPTD Museum Tsunami Aceh akan segera memperkaya koleksinya dengan penambahan barang-barang bersejarah berupa bantuan kemanusiaan yang digunakan pada masa tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi pasca tsunami 2004. Koleksi ini akan disumbangkan oleh UNHCR Indonesia sebagai wujud dukungan terhadap upaya pelestarian memori kolektif bencana dan pendidikan kebencanaan. Barang-barang yang akan diserahkan antara lain selimut, ember, perlengkapan dapur, dan tikar yang membawa logo UNHCR. Kepala Perwakilan UNHCR untuk Indonesia, Francis Teoh, menegaskan bahwa benda-benda tersebut bukan sekadar artefak, melainkan simbol nyata dari solidaritas global. “Barang-barang ini merupakan saksi bisu dari upaya kemanusiaan dunia yang menyatu dengan gelombang solidaritas untuk Aceh,” ujar Teoh, Sabtu, 27 September 2025. Teoh yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di UNHCR dan terlibat langsung dalam tanggap darurat tsunami Aceh, menambahkan bahwa Museum Tsunami Aceh adalah ruang pembelaj...