PT Indosat Mega Media (IM2) meresmikan netSAFE, fitur untuk mencegah pengguna internet mengakses situs-situs pornografi, kekerasan, perjudian, dan lain-lain.
Maraknya pengguna internet mengakses situs-situs pornografi, kekerasan, dan perjudian, PT Indosat Mega Media (IM2) kini meresmikan netSAFE.
Dengan adanya blokir situs yang dilakukan melalui fitur netSAFE ini, dinilai lebih efektif dan aman, sebab fiturnya secara otomatis dapat menghalau pengguna internet untuk mengakses situs-situs yang telah diberi tanda untuk diblokir.
Blokir situs yang dilakukan melalui fitur netSAFE lebih efektif dan aman karena setelah diaktifkan, fitur akan secara otomatis menghalau pengguna internet untuk mengakses situs-situs yang telah diberi tanda untuk diblokir. Lebih aman karena hanya orang dengan user ID dan password saja yang dapat membatalkan/meng-inaktivasi fitur netSAFE ini.
“Karena blokir dilakukan berbasis akses jaringan, maka apabila dibandingkan dengan blokir menggunakan software, fitur netSAFE jelas lebih aman karena blokir dengan software/aplikasi dapat dengan mudah dibatalkan hanya dengan meng-uninstall ataupun crack yang dengan mudah ditemui di internet,” kata Nanan D. Machdi, General Manager Customer Relation IM2, (2/7/2010).
NetSAFE sendiri memiliki database 2 juta URL website porno, kekerasan, perjudian, dan konten-konten negatif lain yang tidak sesuai dengan kebutuhan internet sehat, dan database situs negatif ini terus diupdate secara reguler. Pada prakteknya, ketika pelanggan mengakses situs yang masuk dalam database negatif, maka situs tersebut akan tergantikan dengan situs netSAFE yang hanya memuat kalimat "access restricted" di halaman tersebut.
sumber : http://berita8.com/news.php?tgl=2010-07-03&cat=7&id=24298
Maraknya pengguna internet mengakses situs-situs pornografi, kekerasan, dan perjudian, PT Indosat Mega Media (IM2) kini meresmikan netSAFE.
Dengan adanya blokir situs yang dilakukan melalui fitur netSAFE ini, dinilai lebih efektif dan aman, sebab fiturnya secara otomatis dapat menghalau pengguna internet untuk mengakses situs-situs yang telah diberi tanda untuk diblokir.
Blokir situs yang dilakukan melalui fitur netSAFE lebih efektif dan aman karena setelah diaktifkan, fitur akan secara otomatis menghalau pengguna internet untuk mengakses situs-situs yang telah diberi tanda untuk diblokir. Lebih aman karena hanya orang dengan user ID dan password saja yang dapat membatalkan/meng-inaktivasi fitur netSAFE ini.
“Karena blokir dilakukan berbasis akses jaringan, maka apabila dibandingkan dengan blokir menggunakan software, fitur netSAFE jelas lebih aman karena blokir dengan software/aplikasi dapat dengan mudah dibatalkan hanya dengan meng-uninstall ataupun crack yang dengan mudah ditemui di internet,” kata Nanan D. Machdi, General Manager Customer Relation IM2, (2/7/2010).
NetSAFE sendiri memiliki database 2 juta URL website porno, kekerasan, perjudian, dan konten-konten negatif lain yang tidak sesuai dengan kebutuhan internet sehat, dan database situs negatif ini terus diupdate secara reguler. Pada prakteknya, ketika pelanggan mengakses situs yang masuk dalam database negatif, maka situs tersebut akan tergantikan dengan situs netSAFE yang hanya memuat kalimat "access restricted" di halaman tersebut.
sumber : http://berita8.com/news.php?tgl=2010-07-03&cat=7&id=24298