Berdasarkan data bulanan dari Inside Facebook, penambahan pengguna Facebook di AS pada bulan Juni hanya 320 ribu. Angka itu jauh jika dibandingkan dengan 7,8 juta pengguna baru pada bulan Mei.
Selain itu, situs jejaring sosial paling dominan ini telah kehilangan pengguna aktif yang berusia 18-25 tahun, 26-34 tahun, dan 35-44 tahun.
Salah satu kemungkinan penyebab fenomena ini adalah kontroversi pada bulan Mei dan Juni yang menyangkut kebijakan privasi Facebook. Selain itu, penurunan jumlah ini kemungkinan disebabkan kelainan statistik atau perubahan dalam sistem pengiklanan, ujar pihak Inside Facebook.
Facebook mengatakan saat ini mereka memiliki 125 juta pengguna aktif di Amerika Serikat.
Berdasarkan keterangan Inside Facebook, sekitar 41% penduduk Amerika memiliki akun Facebook, jumlah yang hampir mendekati pengguna di Inggris (44%) dan Kanada (48%).
Sebagai perusahaan private, pendapatan Facebook tidak dibuka untuk umum, tetapi perusahaan telah mengkonfirmasi bahwa mereka hampir mendekati angka US$ 1 miliar (Rp 9,1 triliun).
Nilai ini cukup ‘rendah’ dibandingkan dengan Google sebesar US$ 25 miliar (Rp 227,5 triliun) dalam pendapatan tahunan. Investor, termasuk Microsoft telah berinvestasi di perusahaan ini senilai US$ 15 miliar (Rp 136,5 triliun).
Tidak hanya itu, pengguna tampaknya mulai ‘rewel’ dan Facebook harus segera mencari jalan penyelesaian. Apalagi muncul rumor yang meyebutkan bahwa Google akan meluncurkan fitur jejaring sosial baru.
sumber : http://www.inilah.com/news/read/teknologi/2010/07/10/655531/fenomena-facebook-turun-drastis/
Selain itu, situs jejaring sosial paling dominan ini telah kehilangan pengguna aktif yang berusia 18-25 tahun, 26-34 tahun, dan 35-44 tahun.
Salah satu kemungkinan penyebab fenomena ini adalah kontroversi pada bulan Mei dan Juni yang menyangkut kebijakan privasi Facebook. Selain itu, penurunan jumlah ini kemungkinan disebabkan kelainan statistik atau perubahan dalam sistem pengiklanan, ujar pihak Inside Facebook.
Facebook mengatakan saat ini mereka memiliki 125 juta pengguna aktif di Amerika Serikat.
Berdasarkan keterangan Inside Facebook, sekitar 41% penduduk Amerika memiliki akun Facebook, jumlah yang hampir mendekati pengguna di Inggris (44%) dan Kanada (48%).
Sebagai perusahaan private, pendapatan Facebook tidak dibuka untuk umum, tetapi perusahaan telah mengkonfirmasi bahwa mereka hampir mendekati angka US$ 1 miliar (Rp 9,1 triliun).
Nilai ini cukup ‘rendah’ dibandingkan dengan Google sebesar US$ 25 miliar (Rp 227,5 triliun) dalam pendapatan tahunan. Investor, termasuk Microsoft telah berinvestasi di perusahaan ini senilai US$ 15 miliar (Rp 136,5 triliun).
Tidak hanya itu, pengguna tampaknya mulai ‘rewel’ dan Facebook harus segera mencari jalan penyelesaian. Apalagi muncul rumor yang meyebutkan bahwa Google akan meluncurkan fitur jejaring sosial baru.
sumber : http://www.inilah.com/news/read/teknologi/2010/07/10/655531/fenomena-facebook-turun-drastis/