Langsung ke konten utama

8 Trik Hindari Selingkuh Gara-gara Facebook

Jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter menjadi penemuan yang paling berpengaruh sejak 30 tahun terakhir. Bagi banyak orang, Facebook ajang untuk mengenal banyak orang, berbagi berita hingga mencari pasangan.

Demam jejaring sosial tak terkecuali terjadi pada orang yang telah menikah. Banyak orang dengan status menikah justru tenggelam dalam komunitas Facebook dan menemukan banyak orang hingga membahayakan pernikahan dan hubungan dengan pasangan.

Ada beberapa hal yang perlu Anda dan pasangan ketahui tentang Facebook agar kehidupan Anda berdua tetap harmonis.

1.Berbagi informasi dengan pasangan
Ini adalah langkah penting untuk meyakinkan pasangan bahwa Facebook aman bagi hubungan kalian berdua.

2. 'Orang tak dikenal' adalah bahaya
Sebaiknya jangan menerima ajakan pertemanan dari orang asing atau seseorang yang tidak Anda kenal. Ajarkan juga pada anak-anak Anda bahwa permintaan dari orang asing di Facebook harus ditolak. Pertimbangkan baik-baik permintaan pertemanan dari mantan pacar atau orang yang pernah disukai.

3. Dengarkan suara hati
Jika perasaan Anda mengatakan ada sesuatu yang tidak beres, mungkin memang demikian adanya. Saat Anda merasa tidak nyaman chatting dengan teman di Facebook atau pada fitur tertentu yang mereka kirimkan, lebih baik percayai kata hati.


4. 'Pasang mata, pasang telinga'
Cara paling ampuh untuk tak melanggar batas adalah selalu berhati-hati dan waspada. Jika ada teman yang meminta Anda melakukan hal yang melewati batas, lebih aman untuk segera mengenyahkannya dari pikiran dan mendiskusikannya dengan pasangan.

5. Yang harus dilakukan saat situasi tak nyaman
Adakalanya anak-anak menemui situasi, saat mereka tidak nyaman namun tidak tahu harus berbuat apa. Lakukan empat langkah di atas. Bila Anda tetap tidak menemukan solusi, segera putuskan hubungan dari jejering dan bicarakan dengan pasangan bagaimana menanganinya.

6. Jangan bermain api
Menerima ajakan pertemanan seseorang dari masa lalu mungkin terlihat biasa saja. Sekali dua kali menerima ajakan bertemu mungkin tidak masalah. Tetapi, bila dibiarkan terus menerus ini bisa menyulut masalah dalam hubungan Anda jika Anda menyembunyikannya dari pasangan.

7. Berhenti berteman dengan 'api'
Jika tak memperhatikan peringatan jangan bermain api dengan mantan pacar, mungkin ingatan emosional akan menghanyutkan Anda lebih jauh. Apalagi jika kisah cinta masa lalu sangat membekas. Pilihan paling bijaksana adalah berhenti menjadi temannya dan fokus pada pernikahan Anda.

8. Dalam kondisi darurat, cari pertolongan
Jika Facebook telah mengancam pernikahan Anda, segeralah mencari bantuan. Berbicara dengan konselor, teman baik, orangtua atau pemuka agama bisa membantu memecahkan masalah Anda bersama pasangan.

sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/166456-8-trik-hindari-selingkuh-gara-gara-facebook

POPULAR

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...

Museum Tsunami Aceh Hadirkan Koleksi UNHCR sebagai Media Pembelajaran Kebencanaan

UPTD Museum Tsunami Aceh akan segera memperkaya koleksinya dengan penambahan barang-barang bersejarah berupa bantuan kemanusiaan yang digunakan pada masa tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi pasca tsunami 2004. Koleksi ini akan disumbangkan oleh UNHCR Indonesia sebagai wujud dukungan terhadap upaya pelestarian memori kolektif bencana dan pendidikan kebencanaan. Barang-barang yang akan diserahkan antara lain selimut, ember, perlengkapan dapur, dan tikar yang membawa logo UNHCR. Kepala Perwakilan UNHCR untuk Indonesia, Francis Teoh, menegaskan bahwa benda-benda tersebut bukan sekadar artefak, melainkan simbol nyata dari solidaritas global. “Barang-barang ini merupakan saksi bisu dari upaya kemanusiaan dunia yang menyatu dengan gelombang solidaritas untuk Aceh,” ujar Teoh, Sabtu, 27 September 2025. Teoh yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di UNHCR dan terlibat langsung dalam tanggap darurat tsunami Aceh, menambahkan bahwa Museum Tsunami Aceh adalah ruang pembelaj...