Situs mikroblogging Twitter akan mengumumkan fitur baru pada Konferensi Twitter bulan April mendatang. Fitur yang diberi nama Annotation itu memungkinkan para pengguna Twitter dan tentunya Twitter itu sendiri untuk menambahkan informasi pada teksnya.
Di dalam teks singkat dengan 140 karakter itu akan terselip seperti string teks, URL, tag lokasi atau bit data - tanpa mengurangi jumlah karakternya. Annotation menjadi salah satu program periklanan yang disebut Promoted Tweets.
Pengembang dan programmer seperti RSS Dave Winer telah mempromosikan ide metadata Twitter untuk beberapa waktu. Winer menjelaskan "tambahan informasi" ini dapat meningkatkan layanan kepada pengguna khususnya jika mencantumkan informasi yang relevan, misalnya link apapun termasuk dari dalam Twitter sendiri.
Winer menjelaskan, metadata juga dapat memunculkan data berdasarkan hasil tafsiran, pelacakan diskusi antara pengguna tertentu atau topik tertentu. Keterangan seperti itu akan bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan informasi mengenai film, review restoran, dan musik.
Namun seorang advokat Google, Chris Messina mengingatkan Twitter harus mengelola fitur barunya itu dengan baik. Jika sesuai dengan fungsinya, maka Annotation itu dapat membawa manfaat yang besar, namun jika tidak fitur itu hanya menjadi wadah iklan atau menjadi alat para pengiklan yang ingin mengetahui perilaku pengguna.
sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/it/2010/06/21/brk,20100621-257081,id.html
Di dalam teks singkat dengan 140 karakter itu akan terselip seperti string teks, URL, tag lokasi atau bit data - tanpa mengurangi jumlah karakternya. Annotation menjadi salah satu program periklanan yang disebut Promoted Tweets.
Pengembang dan programmer seperti RSS Dave Winer telah mempromosikan ide metadata Twitter untuk beberapa waktu. Winer menjelaskan "tambahan informasi" ini dapat meningkatkan layanan kepada pengguna khususnya jika mencantumkan informasi yang relevan, misalnya link apapun termasuk dari dalam Twitter sendiri.
Winer menjelaskan, metadata juga dapat memunculkan data berdasarkan hasil tafsiran, pelacakan diskusi antara pengguna tertentu atau topik tertentu. Keterangan seperti itu akan bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan informasi mengenai film, review restoran, dan musik.
Namun seorang advokat Google, Chris Messina mengingatkan Twitter harus mengelola fitur barunya itu dengan baik. Jika sesuai dengan fungsinya, maka Annotation itu dapat membawa manfaat yang besar, namun jika tidak fitur itu hanya menjadi wadah iklan atau menjadi alat para pengiklan yang ingin mengetahui perilaku pengguna.
sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/it/2010/06/21/brk,20100621-257081,id.html