Google Maps pada ponsel Android terbaru kini memiliki fitur satelit navigasi. Raksasa mesin pencarian tersebut merilis update layanan mapping untuk ponsel Android sehingga memudahkan penggunanya menemukan sebuah lokasi.
Layanan yang masih dalam versi beta tersebut, untuk saat ini bisa didapatkan secara gratis. Versi terbaru Google Maps ini kompatibel dengan semua ponsel yang dijalankan dengan OS Android versi 1.6 ke atas seperti Motorola Milestone, HTC Desire atau Nexus One.
Menurut Telegraph, ketika pengguna mencari arah yang ditujunya, opsi 'Navigate' kini muncul pada layar ponsel. Jika diterima, ponsel kemudian mengunduh semua rute jalan. Ini berarti penerima data atau sinyal tidak penting untuk keseluruhan durasi. Double-tap pada layar juga memperbesar gambar Street View Google jika sinyal data tersedia.
Keseluruhan sistem Google ini berbasis web, Google menyebut sistem tersebut memungkinkan mereka selalu memberikan peta terbaru. Namun sistem tersebut bisa menimbulkan masalah roaming biaya data ketika pengguna pergi ke luar negeri, atau ketika sinyal tidak tersedia.
Meski layanan serupa pernah ditawarkan oleh pembuat handset Nokia, kebanyakan iklan produk dengan dukungan teknologi GPS masih mewakili tantangan utama bagi pabrik penghasil teknologi satnav seperti TomTom dan Garmin.
sumber : http://cybertech.cbn.net.id/cbprtl/cybertech/detail.aspx?x=Tech%20Info&y=cybertech|0|0|2|9427
Layanan yang masih dalam versi beta tersebut, untuk saat ini bisa didapatkan secara gratis. Versi terbaru Google Maps ini kompatibel dengan semua ponsel yang dijalankan dengan OS Android versi 1.6 ke atas seperti Motorola Milestone, HTC Desire atau Nexus One.
Menurut Telegraph, ketika pengguna mencari arah yang ditujunya, opsi 'Navigate' kini muncul pada layar ponsel. Jika diterima, ponsel kemudian mengunduh semua rute jalan. Ini berarti penerima data atau sinyal tidak penting untuk keseluruhan durasi. Double-tap pada layar juga memperbesar gambar Street View Google jika sinyal data tersedia.
Keseluruhan sistem Google ini berbasis web, Google menyebut sistem tersebut memungkinkan mereka selalu memberikan peta terbaru. Namun sistem tersebut bisa menimbulkan masalah roaming biaya data ketika pengguna pergi ke luar negeri, atau ketika sinyal tidak tersedia.
Meski layanan serupa pernah ditawarkan oleh pembuat handset Nokia, kebanyakan iklan produk dengan dukungan teknologi GPS masih mewakili tantangan utama bagi pabrik penghasil teknologi satnav seperti TomTom dan Garmin.
sumber : http://cybertech.cbn.net.id/cbprtl/cybertech/detail.aspx?x=Tech%20Info&y=cybertech|0|0|2|9427