Langsung ke konten utama

Joanna Shields leaves Elisabeth Murdoch's Shine to join Facebook

The former Bebo president has left Shine after just a few months to join Facebook as a vice-president of sales and business development
Joanna Shields, who has joined Facebook months after signing up for digital content venture with Elisabeth Murdoch. Photograph: Linda Nylind

The former Bebo president Joanna Shields has joined Facebook in a senior European role, leaving the venture she launched with Elisabeth Murdoch's Shine production company just months ago.

Shields, who was the architect of Bebo's $850m sale to AOL in 2008, is to take the newly created role of vice-president of sales and business development for Europe, Middle East and Africa (EMEA). Shields, who left AOL in May last year, announced in September that she was launching a digital media content venture with Elisabeth Murdoch's Shine Group. Shields, who blazed a trail in online drama with Bebo's ground-breaking online TV series, KateModern, also had a seat on Shine's advisory board.

"With its culture of authentic identity, Facebook is redefining marketing and transforming how businesses and consumers interact," said Shields. "It is a privilege to help lead this kind of change for Facebook in EMEA. I can't think of a more important and interesting professional challenge."

The shake-up at Facebook will see Blake Chandlee, who left Yahoo UK in 2007 to join up as the first official hire for the London office, has been promoted to vice-president of sales for emerging markets. He will focus on Eastern Europe, Asia Pacific and Latin America.

"Continuing to deepen our global sales capabilities is important for Facebook, and a reflection of the growing demand we are seeing from advertisers around the world," said Mike Murphy, vice president of global sales. "Joanna Shields brings tremendous experience to the company and will help us continue to expand the success we have seen with advertisers and partners in Europe. Blake Chandlee, who has been instrumental in building our efforts in Europe to date, will take on the new role of driving our sales strategy in Asia Pacific, Latin America and other growth regions, as we look to grow our global support of the marketing community."

The digital media venture, ShineVu, will continue to run and will now report into Murdoch. Shields will retain the role of non-executive chairman. The pair will not now be giving the joint keynote speech at next month's Mipcom event.

"I want to take this opportunity though to reiterate my commitment to our outstanding team at ShineVu," said Murdoch in an internal email to staff. "I will not rest until we make the multiplatform Shine Group a reality. I would go as far as to describe what we must become as a 'multicultural' creative company as it applies to TV and digital worlds."

source : http://www.guardian.co.uk/media/2010/apr/01/joanna-shields-murdoch-facebook-shine

POPULAR

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...

Museum Tsunami Aceh Hadirkan Koleksi UNHCR sebagai Media Pembelajaran Kebencanaan

UPTD Museum Tsunami Aceh akan segera memperkaya koleksinya dengan penambahan barang-barang bersejarah berupa bantuan kemanusiaan yang digunakan pada masa tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi pasca tsunami 2004. Koleksi ini akan disumbangkan oleh UNHCR Indonesia sebagai wujud dukungan terhadap upaya pelestarian memori kolektif bencana dan pendidikan kebencanaan. Barang-barang yang akan diserahkan antara lain selimut, ember, perlengkapan dapur, dan tikar yang membawa logo UNHCR. Kepala Perwakilan UNHCR untuk Indonesia, Francis Teoh, menegaskan bahwa benda-benda tersebut bukan sekadar artefak, melainkan simbol nyata dari solidaritas global. “Barang-barang ini merupakan saksi bisu dari upaya kemanusiaan dunia yang menyatu dengan gelombang solidaritas untuk Aceh,” ujar Teoh, Sabtu, 27 September 2025. Teoh yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di UNHCR dan terlibat langsung dalam tanggap darurat tsunami Aceh, menambahkan bahwa Museum Tsunami Aceh adalah ruang pembelaj...