Langsung ke konten utama

How to Alert Connections of a Social Network Hack

Twitter has rapidly become one of the most popular social media and microblogging services on the internet. Unfortunately, in the Web world, popularity often leads to increased security concerns. Twitter has also become a popular tool with cyber criminals, who are increasingly using it as a vessel to spread malware.

This past weekend, Twitter users were hit with a phishing scam that caught many off guard. (Attacks on social networks tripled in 2009, read more here)The innocuous sounding message included a link that, if clicked, led to a spoofed Twitter login page. Anyone who logged in via that page would have had their Twitter account credentials stolen. Those victims then had the same message tweeted out to their contacts, thus causing exponential spread of the phishing attack. The messages sent were similar to the following: Lol , this is funny Lol. this is me?? Lol. this you??


Read about some of most common ways users get taken on social networks in 5 Facebook, Twitter Scams to Avoid and 5 More Facebook, Twitter Scams to Avoid.

So what should you do if you fall victim to a phishing scam turned social network worm? Be a friend and alert your contacts that messages posted are not actually from you. In general, the ABCs of proper etiquette after a normal social networking scam are:

Acknowledge the attack to anyone who might have been adversely impacted; Be detailed: Tell them what message they might have received as a result of the malware/phishing and what might have happened as a result; Caution your contacts: Use this as an opportunity to remind everyone that just because they think a message comes from someone they know, there really is no way of telling for sure. If they ever do click a link that then leads to a login page or to a video codec install, they should close the page immediately and contact their friend via some other method to inquire (and possibly alert them) about the seemingly malicious link.

When Twitter accounts are phished, the 140 character limitation makes it a bit harder to convey the message. Using as few words as possible, try to include enough details about the message sent so folks can identify it, ended with a brief "I'm sorry". Don't ever include a link in that apology; after all, it was clicking on a link that got folks in trouble in the first place.

This brings up another point. Instead of typing very brief generic messages when sending legitimate links, get in the habit of including some identifying info so that the recipient can tell that the human you really did intend to send it. For example, instead of sending "Check out this funny video", always include more specifics like, "Funny video! Reminds me of that crazy guy we saw on the beach in the Bahamas." If enough folks adopted this habit, it would become much easier to distinguish the really generic messages as being likely phishing/malware attacks.

source : http://www.networkworld.com/news/2010/022310-how-to-alert-connections-of.html?

POPULAR

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...

Museum Tsunami Aceh Hadirkan Koleksi UNHCR sebagai Media Pembelajaran Kebencanaan

UPTD Museum Tsunami Aceh akan segera memperkaya koleksinya dengan penambahan barang-barang bersejarah berupa bantuan kemanusiaan yang digunakan pada masa tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi pasca tsunami 2004. Koleksi ini akan disumbangkan oleh UNHCR Indonesia sebagai wujud dukungan terhadap upaya pelestarian memori kolektif bencana dan pendidikan kebencanaan. Barang-barang yang akan diserahkan antara lain selimut, ember, perlengkapan dapur, dan tikar yang membawa logo UNHCR. Kepala Perwakilan UNHCR untuk Indonesia, Francis Teoh, menegaskan bahwa benda-benda tersebut bukan sekadar artefak, melainkan simbol nyata dari solidaritas global. “Barang-barang ini merupakan saksi bisu dari upaya kemanusiaan dunia yang menyatu dengan gelombang solidaritas untuk Aceh,” ujar Teoh, Sabtu, 27 September 2025. Teoh yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di UNHCR dan terlibat langsung dalam tanggap darurat tsunami Aceh, menambahkan bahwa Museum Tsunami Aceh adalah ruang pembelaj...