Langsung ke konten utama

Foto: Lamkabeu dan Kontak Tembak

Warga menyemprot hama di sawah miliknya di Desa Lamkabeu Kecamatan Seulimum, Aceh Besar, Senin (8/3). Pasca kontak tembak aparat kepolisian dengan kelompok bersenjata, Kamis silam, aktifitas warga normal kembali.
Polisi memeriksa identitas warga yang menuju ke Desa Lamkabue Kecamatan Seulimum, Aceh Besar, Senin (8/3). Polisi telah menutup akses ke semua lokasi yang diduga tempat persembunyian teroris, pasca tewasnya 3 anggota polisi dan 10 luka tembak.

Muslem (50), warga Desa Ayon, Lamkabeu, Seulimeum, memperlihatkan luka pada lengannya, Senin (8/3). Muslem terluka setelah merayap sejauh 500 meter berusaha keluar dari sawah ketika mendengar rentetan senjata saat kontak tembak aparat dengan kelompok yang diduga teroris di Desa Bayu, pekan lalu.
Aparat Brimob memperlihatkan tas ransel yang diduga milik kelompok bersenjata yang ditemukan di Desa Teladan Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, Senin (8/3). Polisi menggencarkan operasi penyisiran untuk mempersempit akses kelompok bersenjata.
Lokasi kontak tembak aparat kepolisian dengan kelompok bersenjata yang diduga teroris di Desa Bayu, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar. Diperkirakan di Garis Lintang: 5°24′17.12″U dan Garis Bujur: 95°35′31.22″T.
Jenazah Bripda Srihandri Kusumo Malau saat tiba di rumah duka di Desa Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Sabtu (6/3) sore. Hendri meninggal dalam kontak senjata dengan kelompok yang diduga teroris di Desa Bayu, Lamkabeu, Seulimum, Kamis lalu.
Seorang anggota Brimob Polda Aceh menangisi rekannya yang meninggal dalam kontak tembak dengan kelompok bersenjata yang diduga teroris di Lamkabeu, Seulimum, Aceh Besar, Sabtu. Tiga polisi dan satu anggota kelompok bersenjata itu meninggal dalam kontak tembak Kamis lalu.
Briptu Azhari, salah satu anggota Polri yang tertembak yang akan dirujuk dari RSUZA Banda Aceh ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta, Sabtu (6/3).
Personel Brimob menaiki truk saat akan meninggalkan Lamkabeu, Seulimum, Aceh Besar, Jumat (5/3). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan bahwa Gerakan Aceh Merdeka tidak terlibat dalam jaringan kelompok bersenjata di Aceh.
Aparat kepolisian melintas di jalan desa Meunasah Tunong Kecamatan Seulimum, Aceh Besar, Jumat (5/3). Operasi pengejaran anggota kelompok bersenjata di Desa Bayu, Kemukiman Lamkabeu, dipastikan berakhir malam ini.
Personel Brimob saling bertukar cerita usai melakukan pengepungan kelompok bersenjata di Lamkabeu Kecamatan Seulimum, Aceh Besar, Jumat (5/3).
Paramedis memasang oksigen pada seorang anggota Brimob saat tiba di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh, Kamis malam (4/3). 10 anggota Brimob terluka dalam kontak senjata dengan kelompok yang diduga teroris di hutan Lamkabeue, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar.
Polisi berjaga di ujung Desa Lamkabeue Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, Kamis (4/3). Sampai sore ini, polisi masih menyisir lokasi kontak tembak yang menewaskan warga sipil, Rabu malam.
Polisi memeriksa kartu identitas penumpang bus saat razia di Padang Tiji, Pidie, Rabu (3/3). Polisi masih melakukan pencarian terhadap dua orang yang diduga berhubungan dengan kelompok bersenjata yang diduga melakukan pelatihan militer di pegunungan Jalin, Aceh Besar. Dua orang melarikan diri setelah sempat terjebak razia polisi di kawasan Padang Tiji, Pidie, Rabu dinihari.
Korban tewas di tembak polisi saat razia di lintasan Banda Aceh-Medan di Padang Tiji, Pidie, Rabu (3/3) dini hari. Korban ditembak saat melarikan diri saat di cegat dalam sebuah bus, polisi berhasil menangkap dua orang di duga kelompok kelompok bersenjata dan menembak mati satu orang tersangka serta menyita satu pucuk senjata AK 47.
Polisi melakukan razia kenderaan di lintasan Banda Aceh-Medan untuk mengantisipasi lolosnya kelompok bersenjata di Padang Tiji, Pidie, Rabu (3/3) dini hari. Dalam razia tersebut, polisi berhasil menangkap dua orang di duga kelompok bersenjata dan menembak mati satu tersangka serta menyita satu pucuk senjata AK 47.
Personil Brimob Polda Aceh menunggu aplus usai melakukan operasi mengejar kelompok bersenjata di pegunungan Jalin Jantho, Aceh Besar, Kamis (25/2). Kepolisian kembali menangkap tiga orang yang diduga terkait jaringan terorisme. Ikut disita satu pucuk senjata laras panjang jenis M-16, senjata kayu, dan senapan angin.

Courtesy by ACEHKITA.COM

POPULAR

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...

Museum Tsunami Aceh Hadirkan Koleksi UNHCR sebagai Media Pembelajaran Kebencanaan

UPTD Museum Tsunami Aceh akan segera memperkaya koleksinya dengan penambahan barang-barang bersejarah berupa bantuan kemanusiaan yang digunakan pada masa tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi pasca tsunami 2004. Koleksi ini akan disumbangkan oleh UNHCR Indonesia sebagai wujud dukungan terhadap upaya pelestarian memori kolektif bencana dan pendidikan kebencanaan. Barang-barang yang akan diserahkan antara lain selimut, ember, perlengkapan dapur, dan tikar yang membawa logo UNHCR. Kepala Perwakilan UNHCR untuk Indonesia, Francis Teoh, menegaskan bahwa benda-benda tersebut bukan sekadar artefak, melainkan simbol nyata dari solidaritas global. “Barang-barang ini merupakan saksi bisu dari upaya kemanusiaan dunia yang menyatu dengan gelombang solidaritas untuk Aceh,” ujar Teoh, Sabtu, 27 September 2025. Teoh yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di UNHCR dan terlibat langsung dalam tanggap darurat tsunami Aceh, menambahkan bahwa Museum Tsunami Aceh adalah ruang pembelaj...