Hydrosalpinx adalah kondisi dimana terjadi sumbatan pada saluran telur wanita (tuba fallopii) dan terisi cairan (hidro). Melebarnya tuba akibat cairan ini bisa bervariasi dalam ukuran tergantung jumlah cairan yang ada. Diagnosis dapat dilakukan dengan berbagai teknik antara lain USG, laparoslopi, atau dengan Histerosalfingografi (HSG).
Gambaran HSG pada hydrosalpinx
Gambaran USG pada Hydrosalpinx
Penyebab :
Hydrosalpinx dan angka kesuksesan IVF
Jika IVF dilakukan pada wanita dengan hydrosalpinx maka angka keberhasilannya akan lebih rendah dibanding dengan wanita tanpa hydrosalpinx. Bahkan angkanya bisa lebih rendah pada hydrosakpinx pada kebua tuba dibanding satu tuba saja.
Umumnya penelitian mendapatkan rendahnya angka keberhsailan IVF pada wabita dengan hydrosalpix, tetapi tidak semuanya setuju bahwa hydrosalpinx menyebabkan menrunnya angka keberhasilan IVF. Secara umum didapatkan penurunan 20-30% pada wanita dengan hydrosalpinx.
Diduga cairan dari hydrosalping masuk ke rahim. Dipercayai cairan ini memiliki efek toksik pada lapisan dalam rahim (endometrium) , atau langsung meracuni embryo (nakal bayi), atau keduanya. Juga diduga adanya efek "flushing" dari cairan ini, sehingga embryo yang sempat menempel dengan erat sudah "hanyut" duluan.
Penelitian memperlihatkan bahwa dengan melakukan pembedahan pada saluran tuba yang rusak ini mala angka keberhsailan IVF akan meingkat. Cara lain apabila tuba sulit diangkat adalah dengan memisahkannya dari rahim (tanpa diangkat)
Operasi dulu baru IVF
Akan meningkatkan angka lesuksesan IVF, tetapi butuh pembedahan dengan segala risko dan komplikasinya , IVF tertunda sampai pembedahan dilakukan.
ATAU
Langsung IVF, tanpa pebedahan
Menurunkan sedikit angka kesuksesan IVF, tetapi terhindar dari operasi dab bisa segera langsung program IVF tanpa penundaan.
Penyebab :
- Gonorrhea - Penyakit Menular Seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
- Chlamydia - Penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri, Chlamydia trachomatis, yang dapat merusak organ reproduksi wanita.
- Penyakit menular seksual lainnya
- Kehamilan
- Melakukan aborsi dll
Hydrosalpinx dan angka kesuksesan IVF
Jika IVF dilakukan pada wanita dengan hydrosalpinx maka angka keberhasilannya akan lebih rendah dibanding dengan wanita tanpa hydrosalpinx. Bahkan angkanya bisa lebih rendah pada hydrosakpinx pada kebua tuba dibanding satu tuba saja.
Umumnya penelitian mendapatkan rendahnya angka keberhsailan IVF pada wabita dengan hydrosalpix, tetapi tidak semuanya setuju bahwa hydrosalpinx menyebabkan menrunnya angka keberhasilan IVF. Secara umum didapatkan penurunan 20-30% pada wanita dengan hydrosalpinx.
Diduga cairan dari hydrosalping masuk ke rahim. Dipercayai cairan ini memiliki efek toksik pada lapisan dalam rahim (endometrium) , atau langsung meracuni embryo (nakal bayi), atau keduanya. Juga diduga adanya efek "flushing" dari cairan ini, sehingga embryo yang sempat menempel dengan erat sudah "hanyut" duluan.
Penelitian memperlihatkan bahwa dengan melakukan pembedahan pada saluran tuba yang rusak ini mala angka keberhsailan IVF akan meingkat. Cara lain apabila tuba sulit diangkat adalah dengan memisahkannya dari rahim (tanpa diangkat)
Operasi dulu baru IVF
Akan meningkatkan angka lesuksesan IVF, tetapi butuh pembedahan dengan segala risko dan komplikasinya , IVF tertunda sampai pembedahan dilakukan.
ATAU
Langsung IVF, tanpa pebedahan
Menurunkan sedikit angka kesuksesan IVF, tetapi terhindar dari operasi dab bisa segera langsung program IVF tanpa penundaan.
sumber : http://www.drdidispog.com/2010/02/hydrosalpinx-hidrosalfing.html