Langsung ke konten utama

About Quick Response (QR) Code

QR Codes
As a followup to this post about my new phone I thought I'd offer this QR Code primer and offer some example images. My new phone (details) allows me to create these QR codes based on more or less anything. It's really rather cool, like modern hieroglyphics. Click here to generate your own QRCodes! More detailed info as well as some (Japanese) tools can be found here.
What are QR Codes?
QR Codes are basically 2-dimensional UPC or barcodes. As you can see on the manufacturer's page they're capable of holding quite a bit more data than a standard UPC code. It's an internationally standardized system of encoding information so that it can be read by a visual scanner. It's almost certain to be immediately superceded by RFID chips, assuming rabid anti-technology privacy advocates don't shift us back to the dark ages. ;)
These codes are quite common in Japan and are often seen on flyers and magazine ads. Cellular phone users can scan the code with their built-in camera and immediately have all the contact info they need entered into their camera, sorted appropriately.

These codes are reportedly quite durable, allowing up to 30% of the code to be obscured or removed by dirt, marks or damage and still be completely readable. The can be printed as a regular graphic by any printer, making them very flexible.

Please see this page for a detailed look at the data capacity of a QR Code.

Example code: Contact info
The code shown below contains contact info for me, including my name, phone number, and email address. If you were to scan this with your phone it would show all the information listed.

Name1:NFGman
Name2:NFGman
Mail1:YeahRight@domain.com
Mail2:YeahRight2@domain.com
Tel1:12345678912

Example code: Image
You can store anything as a QR code. In the 8 codes shown below a 1.5k PNG file is encoded. Scan them in sequence and be amazed! Assuming your camera is crippled without either a USB or Infrared port, and there's no SD card slot, you can scan all these codes to input an image. Totally useless, but curious nonetheless. Check out this ridiculous example.


1

2

3

4

5

6

7

8

source : http://nfggames.com/games/jphonegames/v601shqrcode.shtm

POPULAR

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...

Museum Tsunami Aceh Hadirkan Koleksi UNHCR sebagai Media Pembelajaran Kebencanaan

UPTD Museum Tsunami Aceh akan segera memperkaya koleksinya dengan penambahan barang-barang bersejarah berupa bantuan kemanusiaan yang digunakan pada masa tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi pasca tsunami 2004. Koleksi ini akan disumbangkan oleh UNHCR Indonesia sebagai wujud dukungan terhadap upaya pelestarian memori kolektif bencana dan pendidikan kebencanaan. Barang-barang yang akan diserahkan antara lain selimut, ember, perlengkapan dapur, dan tikar yang membawa logo UNHCR. Kepala Perwakilan UNHCR untuk Indonesia, Francis Teoh, menegaskan bahwa benda-benda tersebut bukan sekadar artefak, melainkan simbol nyata dari solidaritas global. “Barang-barang ini merupakan saksi bisu dari upaya kemanusiaan dunia yang menyatu dengan gelombang solidaritas untuk Aceh,” ujar Teoh, Sabtu, 27 September 2025. Teoh yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di UNHCR dan terlibat langsung dalam tanggap darurat tsunami Aceh, menambahkan bahwa Museum Tsunami Aceh adalah ruang pembelaj...