Langsung ke konten utama

Why Do Adults Continue to Get Acne

Regardless of whether your teen years are in your rear-view mirror, or you're still in school, suffering from acne breakouts is a major downer.

It may not seem fair, but you're certainly not alone. Once considered only a "teenage concern," today acne is one of the most common skin condition affecting adults as well.

Acne is a complex problem with a number of possible causes. Culprits include hormonal shifts, cosmetics, pollution, changing birth control pills and stress.

Of all the possible triggers, stress may actually be one of the most significant, according to recent studies by Stanford University and the Wake Forest School of Medicine. This means that anxiety-inducing situations - a major test, a first date or an important job interview - could lead to breakouts. However, even day-to-day obligations can be stressful enough to cause regular flair ups.


But recent studies on a new acne ingredient may offer hope to millions of Americans suffering with acne. The ingredient, called iQ 101, is a retinoid-based complex that combines Vitamin A with exfoliating agents and sebum regulators.

To understand how iQ 101 works to clear up and prevent acne, it helps to understand what causes acne in the first place. Acne develops inside hair follicles when excess oils and dead skin combine to form a plug. This plug, called a comedo, traps oil beneath the skin's surface. As bacteria multiply and white blood cells flood into the follicle to fight infection, the comedo swells and becomes inflamed, forming a pimple.

iQ 101 is being hailed as a scientific breakthrough because it works on three levels to address all of the root causes of acne. Exfoliating agents work to clear pores; sebum regulators help to reduce surface oils; and Vitamin A works to reduce the presence of bacteria on the skin.

A California company recently secured the world-wide rights to use iQ 101 in its Clear Remedy acne system. Clear Remedy is a 3-step system that combines iQ 101 with other acne-fighting actives such as salicylic acid, plus skin-soothing antioxidants and moisturizing botanicals. It's a unique formulation designed to not only clear away acne, but also allow skin to heal comfortably.

POPULAR

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...

Museum Tsunami Aceh Hadirkan Koleksi UNHCR sebagai Media Pembelajaran Kebencanaan

UPTD Museum Tsunami Aceh akan segera memperkaya koleksinya dengan penambahan barang-barang bersejarah berupa bantuan kemanusiaan yang digunakan pada masa tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi pasca tsunami 2004. Koleksi ini akan disumbangkan oleh UNHCR Indonesia sebagai wujud dukungan terhadap upaya pelestarian memori kolektif bencana dan pendidikan kebencanaan. Barang-barang yang akan diserahkan antara lain selimut, ember, perlengkapan dapur, dan tikar yang membawa logo UNHCR. Kepala Perwakilan UNHCR untuk Indonesia, Francis Teoh, menegaskan bahwa benda-benda tersebut bukan sekadar artefak, melainkan simbol nyata dari solidaritas global. “Barang-barang ini merupakan saksi bisu dari upaya kemanusiaan dunia yang menyatu dengan gelombang solidaritas untuk Aceh,” ujar Teoh, Sabtu, 27 September 2025. Teoh yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di UNHCR dan terlibat langsung dalam tanggap darurat tsunami Aceh, menambahkan bahwa Museum Tsunami Aceh adalah ruang pembelaj...