Langsung ke konten utama

Dari Mana 70% Keuntungan Avatar Didapat?


Setelah selama enam Minggu berturut-turut menduduki tangga box office, film Avatar akhirnya melewati catatan rekor pemasukan film Titanic, yang telah bertahan dan tak tergoyahkan selama 13 tahun!

Film bergenre scy-fi epic itu mendapatkan pemasukan hingga kini sebesar 1.288 miliar dollar AS. Dan mencatatkan namanya menjadi film terlaris sepanjang sejarah mutakhir.

Sebagaimana dirilis situs resminya, film besutan James Cameron, yang juga sutradara film Titanic itu, sudah diprediksi oleh banyak pengamat film dunia, akan mampu menyusul raihan kesuksesan film Titanic.

Film Titanic sendiri mendapatkan pemasukan di seluruh dunia sebesar 1.242 miliar dollar AS. Dengan demikian, film yang baru saja dinobatkan sebagai Yang Terbaik dalam ajang Golden Globe 2010 itu, telah menggungguli pemasukan film pendahulunya sebesar 45 miliar dollar AS.


Data pemasukan itu, paling tidak masuk dari berbagai negara yang hingga kini masih menayangkan film Avatar. Diantaranya dari Prancis, Jerman, Inggris, Korsel, Jepang, Australia, dan Spanyol. Di beberapa negara seperti China, Spanyol, Russia, Hong Kong dan Chile, Avatar bahkan masuk dalam catatan prestisius sebagai film terlaris sepanjang sejarah penayangan bioskop di negara itu. Demikian halnya di India, yang menobatkannya sebagai film terlaris produksi Hollywood yang pernah diputar di sana.

Meski telah mengungguli keuntungan Titanic, Avatar diprediksi masih akan menuai pemasukan dari penayangannya di seluruh dunia. Sebagaimana catatan resminya, keuntungan Avatar 70 % didapat dari penayangan di luar Amerika Serikat. Sedangkan Titanic, ''hanya'' mendapatkan keuntungan dari penayangannya di seluruh dunia sebesar 67 %.

Keuntungan terbesar dari pemutaran di luar AS didapat dari negara China dan Russia. Padahal di kedua negara yang berpenduduk besar itu, film Titanic tidak mendapat pemasukan yang signifikan. Meski demikian, badan statistik perdagangan Amerika Serikat menerangkan, pemasukan besar yang diterima Avatar, juga didukung faktor inflasi, sehingga jika dihitung mampu melampaui pemasukan film Titanic.

Keperkasaan Avatar, membuat sembilan film laris Minggu ini, harus sabar berada di bawahnya, yaitu film Legion, The Book of Eli, Tooth Fairy, The Lovely Bones, Sherlock Holmes, Extraordinary Measures, Alvin and the Chipmunks: The Squeakquel, It's Complicated, dan The Spy Next Door.

sumber : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/entertainmen/2010/01/28/1646/-Dari-Mana-70-Keuntungan-Avatar-Didapat

POPULAR

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...

Museum Tsunami Aceh Hadirkan Koleksi UNHCR sebagai Media Pembelajaran Kebencanaan

UPTD Museum Tsunami Aceh akan segera memperkaya koleksinya dengan penambahan barang-barang bersejarah berupa bantuan kemanusiaan yang digunakan pada masa tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi pasca tsunami 2004. Koleksi ini akan disumbangkan oleh UNHCR Indonesia sebagai wujud dukungan terhadap upaya pelestarian memori kolektif bencana dan pendidikan kebencanaan. Barang-barang yang akan diserahkan antara lain selimut, ember, perlengkapan dapur, dan tikar yang membawa logo UNHCR. Kepala Perwakilan UNHCR untuk Indonesia, Francis Teoh, menegaskan bahwa benda-benda tersebut bukan sekadar artefak, melainkan simbol nyata dari solidaritas global. “Barang-barang ini merupakan saksi bisu dari upaya kemanusiaan dunia yang menyatu dengan gelombang solidaritas untuk Aceh,” ujar Teoh, Sabtu, 27 September 2025. Teoh yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di UNHCR dan terlibat langsung dalam tanggap darurat tsunami Aceh, menambahkan bahwa Museum Tsunami Aceh adalah ruang pembelaj...