Langsung ke konten utama

Bandwidth BlackBerry XL Segera 250 Mbps


XL Axiata akan menambah kapasitas bandwidth untuk akses jaringan layanan BlackBerry yang diselenggarakannya menjadi 250 Mbps, jika tingkat utilisasi data yang digunakan pelanggannya telah mencapai 80%.

Menurut Budi Harjono, Head of Mobile Data Services XL Axiata Tbk, utilisasi kapasitas yang terpakai saat ini baru berkisar 60% dari total bandwidth 180 Mbps yang tersedia. Saat ini XL memiliki 260 ribu pelanggan BlackBerry.


"Perkiraaan kami, akhir kuartal pertama ini kapasitas bandwidth sudah akan kami tingkatkan hampir dua kali lipat, jadi 250 Mbps, seiring bertambahnya jumlah pelanggan," ujarnya, usai peluncuran roaming BlackBerry internasional di Bellagio, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (26/1/2010).



Penambahan bandwidth menjadi suatu keniscayaan mengingat pelanggan BlackBerry XL setiap bulannya diklaim bertambah 20 ribu. "Setiap pelanggan BlackBerry kami rata-rata menggunakan bandwidth 100 MB per bulan," kata Budi.

Dari total 260 ribu pelanggan BlackBerry XL saat ini, 70% di antaranya merupakan pelanggan prabayar yang mayoritas menggunakan skema tarif langganan harian Rp 5000. Hanya segelintir yang langsung berlangganan untuk sebulan penuh.

Jika dirata-ratakan, setiap bulannya pelanggan BlackBerry XL menghabiskan pulsa (average revenue per user/ARPU) sebanyak Rp 100 ribu. Dengan semakin banyaknya pengguna, ARPU BlackBerry XL diperkirakan akan turun 20%-25%.

"Sebab, total setiap bulan, rata-rata pelanggan BlackBerry prabayar kami hanya mengaktifkan layanan selama 22 hari. Alasannya bisa jadi karena kehabisan pulsa atau memang sengaja menghentikan sementara saat libur," jelas Budi.

XL sendiri optimistis di akhir 2010 nanti jumlah pelanggan BlackBerry-nya akan menembus angka 500- 600 ribu. Bisa lebih tinggi dari target awal 400 ribu yang dicanangkan grup Axiata tersebut.

"Sebab, jika tahun lalu pertumbuhannya setiap bulan rata-rata 20 ribu, tahun ini kami targetkan bisa bertambah 50 ribu per bulan," sambung Oni P Marbun, Senior Manager Mobile Data Services XL.

Pelanggan diyakini Budi dan Oni bisa tumbuh lebih banyak dengan jumlah revenue melonjak tiga kali lipat berkat program tarif, handset, serta service, yang diklaim lebih murah dari kompetitor. "Kami juga menggandeng komunitas untuk program member get member."

sumber : http://www.detikinet.com/read/2010/01/26/173248/1286537/328/bandwidth-blackberry-xl-segera-250-mbps

POPULAR

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...

Museum Tsunami Aceh Hadirkan Koleksi UNHCR sebagai Media Pembelajaran Kebencanaan

UPTD Museum Tsunami Aceh akan segera memperkaya koleksinya dengan penambahan barang-barang bersejarah berupa bantuan kemanusiaan yang digunakan pada masa tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi pasca tsunami 2004. Koleksi ini akan disumbangkan oleh UNHCR Indonesia sebagai wujud dukungan terhadap upaya pelestarian memori kolektif bencana dan pendidikan kebencanaan. Barang-barang yang akan diserahkan antara lain selimut, ember, perlengkapan dapur, dan tikar yang membawa logo UNHCR. Kepala Perwakilan UNHCR untuk Indonesia, Francis Teoh, menegaskan bahwa benda-benda tersebut bukan sekadar artefak, melainkan simbol nyata dari solidaritas global. “Barang-barang ini merupakan saksi bisu dari upaya kemanusiaan dunia yang menyatu dengan gelombang solidaritas untuk Aceh,” ujar Teoh, Sabtu, 27 September 2025. Teoh yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di UNHCR dan terlibat langsung dalam tanggap darurat tsunami Aceh, menambahkan bahwa Museum Tsunami Aceh adalah ruang pembelaj...